• Published by Kunthi Kumalasari Hardi, M.Ed., BCBA from BehaviorPALS Center 

Masa Liburan merupakan masa yang menyenangkan terutama bagi anak Anda. Saat liburan berbagai kegiatan menyenangkan dapat dilakukan oleh anak, seperti jalan-jalan ke rumah kakek dan nenek, pergi ke kebun binatang, pergi ke rumah teman, berenang di taman air, menonton film favorit dan hal-hal lainnya. Hal yang menyenangkan tersebut membuat liburan menjadi sangat menyenangkan bagi si kecil. Saat tiba waktunya sekolah, apabila tidak dipersiapkan ada kemungkinan si kecil menjadi kesal karena tandanya liburan telah selesai. Hal ini juga dapat memunculkan beberapa masalah perilaku seperti tantrum, berteriak marah, dll., saat akan masuk sekolah. Untuk mencegah masalah perilaku saat masuk sekolah, orangtua dapat melakukan beberapa strategi berikut.

• Beritahu dan ingatkan anak akan hal-hal yang asyik dan menyenangkan di sekolah

Saat anak dalam liburan yang dipenuhi oleh hal-hal yang menyenangkan, akan menjadi kontras apabila ia kembali ke sekolah lalu pikirannya dipenuhi oleh hal-hal akademik dan hal ini tentu dapat membuat si kecil menjadi enggan ke sekolah. Orangtua dapat membantu si kecil dalam mengingatkan hal-hal yang menyenangkan yang bisa si kecil lakukan di sekolah, seperti bertemu teman, menceritakan cerita senang saat liburan ke teman dan guru, bermain di halaman sekolah. Ingatkan pula hal-hal yang si kecil sudah lakukan secara positif di saat di sekolah sebelumnya, misalnya saat si kecil berhasil menjadi juara, berhasil mengerjakan tugas sekolah, membantu teman dan guru, dll. Hal ini tentu dapat meningkatkan rasa percaya diri si kecil yang akhirnya membuat ia menjadi lebih bersemangat dalam ke sekolah.

• Siapkan hal yang menarik di minggu awal sekolah

Untuk membantu masa transisi dari masa liburan dan sekolah, Anda dapat menyiapkan beberapa kejutan pada si anak saat ia sudah kembali masuk sekolah. Misalnya jalan-jalan ke toko ice cream di hari Rabu sepulang sekolah, atau membeli 1 mainan favorit di hari Sabtu setelah satu minggu sekolah usai. Anak Anda akan merasa bahwa kesenangan masa Liburan masih terasa setelah sekolah masuk dan menunggu-nunggu masa masuk sekolah. 

Untuk membuat kejutan Anda lebih efektif, Anda dapat memberikan kejutan tersebut saat si kecil melakukan target yang Anda berikan. Misalnya bangun pukul 7.00 dan menghabiskan sarapan, atau menyelesaikan pr. Apresiasi dan jaga kepercayaan si kecil dengan menepati janji Anda.

• Budgetkan dana untuk alat sekolah baru

Hal lain yang membuat si kecil menjadi semangat ke sekolah setelah liburan adalah saat mereka memiliki barang baru yang bisa di bawa ke sekolah. Hal ini tidak perlu membelikan barang-barang yang mahal-mahal, cukup memberikan barang-barang yang murah meriah, namun si kecil menyukainya, seperti alat tulis pensil, penghapus, rautan, buku tulis, buku gambar, pensil warna, penggaris, tas sekolah, alat-makan dan minum dll. Beli barang-barang tersebut dengan si kecil sehingga mereka bisa memilih barang yang mereka benar-benar menyukai alat sekolah baru tersebut. Anda bisa memberikan aturan terkait pembelian alat sekolah baru ini misalnya budgetnya berapa, atau alat sekolah baru apa yang mereka bisa beli sekarang. Apabila Anda membeli alat sekolah selama liburan, pastikan Anda yang menyimpan alat sekolah tersebut sehingga alat sekolah tersebut masih baru saat dan bagus saat akan dibawa anak di hari pertama sekolah.

Oleh: Kunthi Kumalasari Hardi, M.Ed., BCBA.

Daftar Pustaka:

Harper, Laurie. (2016). Supporting Young Children’s Transitions to School: Recommendations for Families. Early Childhood Education Journal. 44. 10.1007/s10643-015-0752-z. 

liburan, kembali ke sekolah

Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Psychological Development / Tumbuh Kembang Psikologis / Education / Pendidikan / Supaya Anak Semangat Sekolah Setelah Liburan!

Comments