Pentingnya Quality Time bersama Anak
“Jangan sampai orang tua melewatkan anak tumbuh”. Pernyataan tersebut sering kita dengar pada obrolan orang tua. Dari pernyataan tersebut mengandung makna bahwa memberikan perhatian pada anak menjadi tugas nomor satu orang tua. Orang tua wajib untuk memenuhi kebutuhan anak untuk berkembang. Namun, banyak orang tua yang masih memfokuskan hanya memenuhi kebutuhan secara materil saja, tanpa diiringi dengan kehadiran mereka. Hal ini akan menjadi kurang baik karena mau bagaimanapun kehadiran sosok orang tua sangatlah penting pada masa pertumbuhan anak-anak. Maka dari itu, menghabiskan waktu terbaik dengan anak atau bisa kita katakan “quality time” harus dilakukan. Kembali lagi pada pernyataan diatas, jangan sampai anda melewatkan masa anak tumbuh dan berkembang.
Apa itu Quality Time?
Quality time ialah waktu yang dikhususkan atau didedikasikan untuk keluarga, baik aktivitas keluarga maupun aktivitas yang diinginkan anak. Untuk membuat waktu menjadi berkualitas, tentunya harus diiringi dengan adanya komunikasi baik antara anak dengan orang tua. Quality time menjadi kurangi “berkualitas” jika kegiatannya tidak dimanfaatkan untuk membangun percakapan dengan anak. Maka pentingnya, untuk memaksimalkan percakapan dengan tidak adanya distraksi seperti tv, handphone, atau hal lainnya agar orang tua dan anak fokus berbicara dan mendengar satu sama lain.
Pentingnya Quality Time
Quality time menjadi suatu hal yang sangat penting dalam keluarga. Namun sayangnya, masih banyak orang tua yang kurang menyadarinya. Selain membuat keluarga semkin dekat, berikut beberapa manfaat yang didapatkan dari quality time dengan anak :
- Meningkatkan kesejahteraan (well-being) anak
Quality time dengan anak sangat bepengaruh pada well-being anak. Unsur psikologi well-being ini merepresntasikan emosi positif, otonomi dan kebebasan serta perasaan kebahagiaan. Unsur-unsur tersebut sangatlah penting untuk tumbuh kembang anak. Keluarga yang sering melakukan quality time dengan anak membuat anak tidak merasa kesepian. Selain itu, mereka bisa mengekspresikan emosi mereka sehingga mereka akan merasakan perasaan didukung. Hal ini juga akan mengurangi perilaku buruk anak di masa depan. Well being anak sangatlah penting dan harus dipenuhi.
- Meningkatkan kesehatan mental anak dan keluarga
Salah satu hal penting dalam pertumbuhan anak ialah kesehatan mental. Dengan meningkatnya well being anak juga akan mempengaruhi kondisi mental dan psikis anak. Quality time akan menjaga kesehatan mental anak tetap stabil. Qualty time dapat mengurangi stres pada anak. Di saat quality time, anak dan orang tua juga bisa mengkomunikasikan mengenai masalah yang dialami anak. Dengan begitu, anak akan mendapatkan bantuan dan solusi dari orang tua. Hal tersebut dapat mengurangi stres pada anak sehingga menjaga kesehatan mental anak tetap stabil. Tidak hanya anak yang terjaga kesehatan mentalnya, namun orang tua dan keluarga juga akan meningkat.
- Meningkatkan kemampuan regulasi emosi pada anak.
Quality time menjadi kesempatan orang tua untuk mengajarkan anak mengenai emosi. Orang tua dapat mengajarkan pada anak apa yang sedang anak rasakan. Lalu, orang tua juga akan belajar apa yang dirasakan oleh anak. Setelah itu orang tua akan mengajari bagaimana anak akan merespon emosi yang sedang dirasakan dengan cara yang baik. Kemampuan regulasi emosi sangatlah penting bagi seseorang selama hidupnya.
- Meningkatkan hubungan dan bonding antara orang tua dan anak.
Quality time adalah sebuah kesempatan emas untuk memperbaiki hubungan anak dengan orang tua. Adanya waktu yang dikhususkan untuk keluarga dapat menjadi wadah untuk mengkomunikasikan segala hal. dengan adanya komunikasi yang baik, maka akan membentuk trust orang tua dan anak. Trust ini merupakan salah satu pondasi kuat dalam sebuah ikatan.
- Menjadi kesempatan orang tua menjadi model dan menjelaskan peraturan keluarga
Adanya quality time juga menjadi kesempatan orang tua untuk mengajarkan peraturan keluarga. Setiap keluarga pastinya memiliki kepercayaan, kebiasaan atau aturan terntentu yang dipegang. Selain itu, orang tua juga dapat mengajarkan norma yang berlaku di masyarakat.
- Kesempatan orang tua untuk mengenal anaknya lebih dalam.
Masih banyak orang tua yang belum mengenal anak sepenuhnya. Mereka merasa paling tahu tentang anak padahal hal itu bukan yang anak inginkan. Tidak sedkit kita temui orang tua dan anak yang akhirnya berselisih karena adanya kesalah pahaman ini. Maka orang tua dapat melakukan quality time dengan anak untuk lebih berkomunikasi dengan anak. Orang tua dapat melihat dan mengobservasi apa yang anak sukai dan kuasai. Orang tua juga dapat mengobrol mengenai hal apa yang disukai maupun yang tidak disukai anak. Ketika orang tua mengenal anaknya lebih dalam, maka orang tua dapat membuat keputusan yang benar.
Banyak sekali manfaat yang didapat saat kita melakukan quality time dengan anak. Maka dari sekarang mulailah untuk membuat quality time dengan anak. Jangan sampai waktu terlewati begitu saja hingga tidak ada waktu lagi untuk hidup, Waktu tidak dapat diputar, dan jangan sampai anda melewaktkan perkembangan anak begitu saja. Mulailah untuk menyisakan waktu anda untuk keluarga walaupun hanya sekedar melakukan kegiatan sederhana. Quality time dengan keluarga akan membuat hidup lebih bermakna!
Oleh Salsabilatuzzahra Jaha dari BehaviorPALS Center
Sumber :
Susan Bayzk. (2023, January 10). Family Mental Health Toolkit. Retrieved from Every Moment Counts: http://s3.us-east-2.amazonaws.com/s3.everymomentcounts.com/wp-content/uploads/2020/12/30223903/1_Family_MH_Toolkit_4-5-18.pdf
University of Wyoming. (2023, January 11). Wyoming Family to Family. Retrieved from University of Wyoming: http://www.uwyo.edu/wind/_files/docs/f2f/f2f%20family%20quality%20time%2010-13.pdf
Quality Time, Pola Asuh, Anak
Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Pentingnya Quality Time bersama Anak
Comments