• Published by Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi. from BehaviorPALS Center 

Ada banyak cara mengekspresikan cinta. Ada yang melalui verbal, aksi maupun dengan sentuhan fisik. Salah satu contohhnya ialah dengan memeluk. Pelukan biasanya dilakukan dan diberikan kepada orang terkasih termasuk orang tua kepada anak. Tahukah parents bahwa memeluk anak sangat penting dilakukan dan memiliki banyak sekali manfaat yang didapatkan. Simak berikut penjelasan dibawah!

Pelukan dapat menjaga kesehatan anak 

Tahukah parents bahwa sebenarnya anak membutuhkan lebih daripada nutrisi untuk tumbuh. Salah satu kebutuhan tersebut ialah kebutuhan afeksi dengan kontak fisik. Ketika anak kehilangan kontak fisik, tubuh mereka akan mulai gagal untuk memenuhi tahap perkembangan yang diharapkan.Jika ini berlangsung maka bisa jadi anak akan berada pada kondisi yang dinamakan “gagal berkembang”. Namun ketika pelukan kasih sayang diberikan, anak akan cepat untuk pulih dan sehat.

Ternyata, ada alasan sains dibalik pelukan, Ketika kita berpelukan akan memicu tubuh melepaskan hormon oxytocin. Dimana hormon oxytocin merupakan hormon yang mempunyai kendali atas kepercayaan, rasa aman, dan cinta. tentunya ketika hormon oxytocin dilepaskan juga menstimulus hormon pertumbuhan pada tubuh. Maka jelas efek hormon oxytocin ini baik untuk pertumbuhan pada anak-anak. 

Pelukan membuat anak lebih resilien (tahan) 

Dalam kehidupan pasti ada saja kejadian yang membuat kita menjadi stres. Ketika momen stres itu berlangsung, adrenalin dan homon cortisol dilepaskan oleh tubuh. Namun, karena anak - anak belum bisa dan masih belajar untuk meregulasi emosi maka stres dapat bertahan pada anak hingga dapat mencapai level toxic. Ketika hal ini terjadi, hormon stres ini dapat berdampak pada kesehatan anak baik secara fisik maupun mental. 

Studi membuktikan bahwa anak yang terpapar hormon stres yang tinggi dapat mengarahkan pada konsekuensi negatif di masa kanak-kanak seperti meningkatnya resiko depresi dan kondisi lainnya. Pelukan dapat memicu lepasnya hormon oksitosin, menurunkan hormon stres ,mencegah efek negatif, dan membantu anak dalam perkembangan daya tahan tubuh. 

Pelukan membantu anda dalam merekatkan hubungan anda dengan anak. 

selain manfaat dari segi sains, pelukan juga terbukti dapat membntuk ikatan yang kuat anda dengan anak anda (bonding). Pelukan meningkatkan kepercayaan, memperkuat hubungan dan mengurangi rasa takut. Memberi dan menerima afeksi fisik baik untuk anda dan anak anda. Saat pertama kali anda ,mendekap anak anda, anda membentuk ikatan spesial dan ikatan ini perlu dijaga terutama selama masa kanak-kanak. Bonding ini sangat diperlukan sepanjang hidup orang tua dengan anak.

Pelukan membuat anak semakin pintar

Selain membuat anak lebih sehat, ternyata pelukan juga membuat anak lebih pintar. anak-anak membutuhkan banyak stimulasi sensori untuk untuk otak dan pertumbuhannya. Sebuah studi yang ditulis pada jurnal Pediatric Child Health oleh Ardiel dan Rankin (2010)  melihat efek yang dihasilkan dari adanya pelukan pada anak panti asuhan. Hasil studi menunjukan adanya peningkatan skor asesmen perkembangan otak anak ketika anak sudah mendapatkan treatment dengan pelukan selama 20 menit per hari yang berlangsung selama 10 minggu.  

Karena bayi baru lahir pertama kali belajar menjelajahi dunia melalui sentuhan, kontak fisik seperti pelukan dan kontak kulit sangat penting untuk perkembangannya. Dari panca indera kita, sentuhan adalah yang pertama berkembang, jadi sentuhan dan pelukan memberikan stimulasi yang dibutuhkan otak anak untuk pertumbuhan dan perkembangan normal.

Saat bayi Anda tumbuh, mereka akan terus mendapat manfaat dari menerima dan memberikan kasih sayang fisik. Penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak yang mendapat lebih banyak pelukan memiliki otak yang lebih berkembang

Pelukan dapat menenangkan emosi anak. 

Pelukan tidak hanya baik untuk perkembangan otak dan pertumbuhan fisik anak, tetapi juga mendukung perkembangan emosional. Pelukan terbukti dapat mengantarkan rasa tenang dan dapat mengontrol gejolak emosi yang terjadi. Jadi, pelukan juga dapat menenangkan anak yang tantrum. Anda dapat memeluk anak anda ketika mereka sedang tantrum dengan catatan anda harus mengetahui apa fungsi dari perilaku tantrum tersebut. Jika salah fungsinya untuk mendapatkan perhatian, maka jangan langsung berikan pelukan pada anak. Hal ini dikarenakan anak akan belajar cara mendapatkan perhatian yang salah. Maka pelukan untuk perhatian dapat diberikan ketika anak sudah tenang. Disini orang tua juga dapat mengajarkan anak untuk memvalidasi emosi yang sedang mereka rasakan. 

Karena anak belum memiliki kontrol emosi yang baik, peluka juga berfungsi sebagai alat kontrol emosi. Ketika anak dipeluk saat sedang mengalami gelombang emosi, maka mereka akan merasakan tenang, merasa disayangi dan didukung. Hal ini sangatlah baik karena menanamkan emosi positif pada anak. 

Terkadang, masih banyak parents di luar sana yang lebih memfokuskan pemenuhan kebutuhan materi dibanding kebutuhan afeksi. Kadang juga, parents masih agak canggung untuk mengekspresikan perasaan sayangnya dengan memeluk anak. Namun, melihat manfaat yang luar biasa ini maka janganlah ragu untuk sering memeluk anak. Pelukan tidak hanya bermanfaat bagi anak, namun bagi orang tua pun memilki dampak yang baik. Jadi, berikan pelukan besar untuk anak!

Oleh Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi dari BehaviorPALS center

Sumber :

Ardiel, E. L., & Rankin, C. H. (2010). The importance of touch in development. Paediatrics & Child Health, 15(3), 153-156. https://doi.org/10.1093/pch/15.3.153

Polan, H. J., & Ward, M. J. (1994). Role of the mother's touch in failure to thrive: A preliminary investigation. Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, 33(8), 1098-1105.

Stokes, P. E. (1995). The potential role of excessive cortisol induced by HPA hyperfunction in the pathogenesis of depression. European Neuropsychopharmacology, 5, 77-82.

https://www.exchangefamilycenter.org/exchange-family-center-blog/2020/4/2/the-science-behind-hugging-your-kids5-benefits-for-you-and-your-child

Pelukan, Manfaat, Parenting, Anak

Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Peluk aku! Inilah Manfaat Memeluk Anak!

Comments