Mengatakan "Tidak" Kepada Anak
Banyak yang berpendapat bahwa mengatakan "tidak" kepada anak Anda harus dihindari karena mereka mungkin justru akan melakukan hal yang dilarang. Namun, berkata "tidak" mungkin merupakan cara termudah untuk mendisiplinkan anak. Meskipun beberapa dari argumen ini benar, ada lebih banyak lagi yang harus diketahui orang tua sehingga mengatakan "tidak" kepada anak Anda dapat berfungsi dengan baik. Ada juga beberapa strategi berbeda yang dapat Anda gunakan selain selalu memberi tahu mereka "tidak".
Berikut beberapa pertimbangan yang harus diketahui orang tua dalam mengatakan “tidak” kepada anak:
A. Frekuensi
Mengatakan "tidak" terlalu sering sebenarnya merugikan anak-anak karena dapat mengembangkan kebencian dan pemberontakan pada anak di masa depan. Terlalu sering berkata “tidak” juga dapat menghilangkan arti kata tersebut, sehingga mereka tidak akan lagi mendengarkan Anda. Di sisi lain, mengatakan "tidak" sesekali akan menetapkan batasan yang jelas dan benar-benar menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli.
B. Waktu
Pikirkan tentang waktu dan situasi ketika Anda harus mengatakan "tidak" kepada mereka atau jika Anda dapat mengatakan atau melakukan sesuatu yang lain. Waktu yang paling tepat untuk memberi tahu anak Anda "tidak" adalah ketika ada situasi yang mengancam jiwa, termasuk ketika tindakan anak Anda mungkin menyakiti orang lain atau diri mereka sendiri, atau jika tindakan mereka dapat merusak sesuatu.
C. Caranya
Jika Anda harus mengatakan "tidak" kepada anak Anda, berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:
- Bersikaplah tegas dan pasti
Penting bagi Anda untuk memberikan jawaban pasti atas pertanyaan atau permintaan anak Anda. Jika Anda ingin mengatakan “tidak”, lakukan dengan tenang namun tegas agar anak Anda tahu bahwa Anda serius. Namun, jika jawabannya adalah “mungkin”, Anda juga harus memperjelas ketidakpastian tersebut dengan mencoba menjelaskan mengapa situasinya tidak pasti. Misalnya, jika anak Anda ingin pergi ke pantai, tetapi Anda tidak yakin dengan cuacanya, Anda dapat mengatakan “Aku tidak yakin, cuacanya tidak terlalu bagus sekarang, jadi kita harus menunggu dan melihat bagaimana cuacanya setelah makan siang.” - Berikan penjelasan sederhana
Penjelasan sangat membantu untuk memberi anak Anda pemahaman dan mencegah frustasi. Berikan penjelasan yang sederhana namun jelas. - Jangan menyerah
Penting bagi Anda untuk tidak menyerah dan mengubah jawaban Anda dari "tidak" menjadi "ya" bahkan ketika anak Anda mulai mengemis, merengek, atau memohon. Jika Anda mengubah keputusan Anda, Anda mungkin secara tidak sengaja memperkuat perilaku mereka dan membiarkan mereka berpikir bahwa Anda tidak bersungguh-sungguh dengan apa yang Anda katakan sebelumnya. Anda juga harus menghindari memperdebatkan jawaban Anda dan mencoba mengabaikan gerutuan anak sambil tetap membuat mereka tenang dan aman. - Berbaik hati kepada diri sendiri
Beberapa orang tua merasa sulit untuk mengatakan "tidak" kepada anak Anda dan merasa bersalah saat anak terlihat kesal atau mulai menangis. Karena itu, penting untuk mengakui perasaan Anda sendiri dan mengatasinya dengan cara yang positif. Ingatlah bahwa tidak apa-apa bagi anak Anda untuk memiliki perasaan yang tidak menyenangkan seperti kesedihan atau kekecewaan karena mereka dapat belajar dan berlatih untuk mengatur emosi mereka dan bereaksi dengan tepat. - Pastikan Anda juga sering mengatakan “ya”
Cobalah untuk menyeimbangkan keputusan Anda dengan sering mengatakan "ya" untuk permintaan anak Anda. Memberi mereka izin untuk melakukan sesuatu akan membuka kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru yang baik untuk perkembangan mereka. Ketika Anda ingin mengatakan “ya”, pertimbangkan manfaat yang mungkin mereka dapatkan dan yang terpenting perhatikan keselamatan mereka.
Referensi:
Kennedy-Moore, E. (2017, December 31). Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/growing-friendships/201712/when-and-how-say-no-kids?amp
Mitchell, M. (2022, December 12). 10 ways to say “No” without saying no. https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/discipline/tips/discipline-without-saying-no/
Morin, A. (2021, June 28). Saying no to kids and actually mean it. Very Well Family. https://www.verywellfamily.com/how-to-say-no-to-kids-and-mean-it-1094817
By: Salma Safira Sukma Ikhsani, S.Psi. dari BehaviorPALS
berkata, tidak, anak, orang tua
Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Mengatakan "Tidak" Kepada Anak
Comments