Membangun Hubungan Positif dalam Keluarga dengan Anak Berkebutuhan Khusus
Hubungan keluarga yang positif sangat penting untuk kesejahteraan keluarga Anda, khususnya ketika Anda memiliki anak berkebutuhan khusus. Hubungan positif dalam keluarga berkaitan dengan hubungan Anda dengan pasangan Anda dan dengan anak-anak Anda serta hubungan di antara anak-anak Anda. Meski setiap anggota keluarga dapat memiliki hubungan yang berbeda dengan satu sama lain, setiap hubungan yang ada sama pentingnya untuk membangun hubungan keluarga yang kuat, sehat, dan positif yang akan meningkatkan ketahanan keluarga di saat krisis.
Membesarkan anak berkebutuhan khusus dapat menjadi tantangan bagi Anda dan pasangan Anda. Anda mungkin akan mengalami kesulitan dalam memahami anak Anda, harus bekerja ekstra untuk membayar tagihan medis dan terapi tambahan, atau mengalami perubahan peran dan tanggung jawab dengan pasangan Anda. Meski begitu, membesarkan anak dengan disabilitas sesungguhnya adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang ketika Anda dapat mendengarkan dan berbicara satu sama lain serta menyelesaikan konflik secara konstruktif. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk dapat bekerja sama sebagai tim dan menikmati waktu dengan satu sama lain.
Berbagi perasaan dan perspektif Anda tentang kondisi anak Anda juga baik untuk menjaga hubungan positif dengan pasangan. Melakukan perbincangan rutin dapat menjadi cara yang bagus untuk mendiskusikan pengalaman Anda dan bagaimana perasaan Anda terhadap pengalaman yang Anda miliki bersama anak Anda. Hal ini akan membantu Anda dan pasangan untuk lebih saling memahami dan memberikan dukungan yang diperlukan satu sama lain. Selain itu, penting juga bagi Anda dan pasangan untuk berbagi tanggung jawab dalam mengasuh anak dan pekerjaan rumah tangga, terutama dengan keberadaan anak Anda yang lain di rumah.
Memiliki saudara dengan disabilitas juga bisa menjadi tantangan bagi anak Anda yang lain, sehingga sangat penting bagi Anda untuk memberi mereka pemahaman tentang situasi keluarga Anda. Anda juga harus dapat meyakinkan mereka bahwa mereka sama pentingnya bagi Anda dengan menjaga kehangatan dan perhatian positif. Anda dapat memiliki waktu atau kegiatan khusus dengan mereka di mana mereka juga dapat berbagi perasaan dan pendapat. Selain itu, hubungan di antara anak-anak Anda juga penting untuk membangun hubungan keluarga yang positif. Oleh karena itu, Anda dapat menemukan cara bagi mereka untuk memiliki waktu berkualitas dengan satu sama lain atau melakukan hal-hal menyenangkan bersama yang dapat diikuti semua anak Anda.
Terlebih lagi, penting bagi Anda untuk menjaga pandangan positif terhadap situasi Anda. Berbagai penelitian menemukan bahwa keluarga dengan anak berkebutuhan khusus memperoleh banyak pengalaman positif dan perkembangan pribadi serta mampu menarik penilaian positif tentang situasi keluarga mereka. Meskipun tidak akan sepenuhnya menghilangkan stres yang mungkin Anda alami, berfokus pada pengalaman positif penting untuk membangun kekuatan dan kedekatan keluarga. Anda dapat berfokus pada hal-hal yang disukai keluarga Anda meski hanya sesederhana berjalan kaki ke taman, berkendara dengan mobil, atau bermain kartu.
Ketika Anda memiliki hubungan keluarga yang positif, anak Anda akan merasa aman, dicintai, dan memiliki harga diri yang lebih tinggi serta keberanian untuk belajar dan mengeksplorasi hal-hal baru di masa depan. Hal ini juga akan membantu meningkatkan ketahanan anak Anda untuk mengatasi tantangan hidup dan meningkatkan kemandirian. Selain itu, anak Anda akan dapat belajar membangun hubungan yang sehat dan kuat. Pada akhirnya, hubungan keluarga yang positif akan meningkatkan kesejahteraan keluarga serta kesejahteraan anak-anak Anda sepanjang hidup mereka.
Referensi:
Beighton, C., & Wills, J. (2019). How parents describe the positive aspects of parenting their child who has intellectual disabilities: A systematic review and narrative synthesis. Journal of Applied Research in Intellectual Disabilities, 2(5), 1255-1279. https://doi.org/10.1111/jar.12617
Newland, L. A. (2014). Supportive family context: Promoting child well being and resilience. Early Child Development and Care, 184(9-10), 1336-1346. http://dx.doi.org/10.1080/03004430.2013.875543
Parent relationships: children with disability, autism or other additional needs. (2021, December 7). Raising Children Network Australia. Retrieved July 29, 2022 from https://raisingchildren.net.au/disability/family-life/communicating-relationships/parent-relationships-additional-needs
Positive relationships in families with autistic children. (2020, December 10). Raising Children Network Australia. Retrieved July 29, 2022 from https://raisingchildren.net.au/autism/communicating-relationships/family-relationships/family-relationships-asd
Szarkowski, A., & Brice, P. J. (2016). Hearing parents’ appraisal of parenting a deaf or hard-of-hearing child: Application of a positive psychology framework. Journal of Deaf Studies and Deaf Education, 21(3), 249-258. http://dx.doi.org/10.1093/deafed/enw00
Talking about your child’s disability. (2021, December 7). Raising Children Network Australia. Retrieved July 29, 2022 from https://raisingchildren.net.au/disability/family-life/communicating-relationships/talking-about-child-disability
Thomas, P. A., Liu, H., & Umberson, D. (2017). Family relationships and well-being. Innovation in Aging, 1(3), 1-11. https://doi.org/10.1093/geroni/igx025
Oleh: Salma Safira Sukma Ikhsani, S.Psi. dari BehaviorPALS Center
keluarga, hubungan positif, anak berkebutuhan khusus
Special Needs / Berkebutuhan Khusus / Marriage & Relationship / Hubungan Suami & Istri / Family / Keluarga / Membangun Hubungan Positif dalam Keluarga dengan Anak Berkebutuhan Khusus
Comments