• Published by Aurel Saragih  

Parents, pernah nggak sih mendengar bahwa jika anak diajarkan dua bahasa sekaligus (misalnya Bahasa Inggris dan Indonesia) maka anak bisa memiliki speech delay. Sebenarnya apakah benar? Sudah pasti salah ya, Parents! Speech delay merupakan kondisi dimana anak mengalami keterlambatan dalam aspek bahasa dan komunikasi sehingga hanya membutuhkan stimulasi dari lingkungannya. Pengajaran dua bahasa bukan menjadi salah satu faktor penyebabnya, lho. Lalu apa saja sih manfaat yang bisa didapatkan jika kita mengajarkan anak dua bahasa sedini mungkin dan bagaimana caranya?

Kaya akan kosakata 

Pengajaran dua bahasa pada anak tidak bisa hanya dari handphone saja dan membiarkan anak menonton Youtube selama berjam-jam. Orang tua juga perlu untuk terlibat di segala hal yang anak sedang explore baik di Youtube atau lewat buku. Orang tua bisa mengajak anak untuk bernyanyi menggunakan Bahasa Inggris dan kemudian menyebutkan arti dari kata yang dinyanyikan menggunakan bahasa Indonesia supaya anak bisa langsung mendapatkan artinya. 

Tidak hanya dari lagu, orang tua juga bisa menggunakan bantuan seperti kartu flashcard untuk membuat anak mengetahui berbagai kosakata yang baru. Contohnya ketika mengajarkan bahasa Inggris dari buah-buahan, berikan juga arti dari katanya tersebut. Keterlibatan dari orang tua akan membuat anak secara aktif mempelajari kata-kata yang ada dan meluruskan langsung penggunaan kata-kata asing yang tepat ketika anak sedang berbicara. 

Mengembangkan kemampuan komunikasi pada anak 

Saat anak mempelajari dua bahasa di lima tahun pertama hidupnya, anak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan komunikasinya. Perbedaan tata bahasa yang dimiliki oleh bahasa Indonesia dan bahasa asing membuat anak mengembangkan kemampuannya untuk menggunakan kata-kata yang tepat sesuai dengan padanannya. Hal ini membuat anak akan jauh lebih cepat dalam berkomunikasi. 

Kemampuan komunikasi anak seperti kemampuan untuk bisa bertanya, menata kalimat menjadi padu, dan juga menggunakan kosakata yang sesuai akan menjadi lebih berkembang ketika diajarkan sedini mungkin. 

Mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya 

Kemampuan bahasa mempengaruhi proses belajar anak. Saat anak memiliki kemampuan bahasa asing, maka ia juga akan memproses informasi bahasa asing dengan cara berbeda dengan anak-anak lainnya. Ia juga akan lebih cepat untuk menyerap informasi dari bahasa lainnya ketika sedang membaca, mendengar, atau mungkin melihat informasi yang baru. Anak juga akan membandingkan informasi yang dimilikinya lewat bahasa asing. Tentu saja hal ini sangat baik bagi kemampuan berpikir kritis anak saat sudah lanjut ke tahapan perkembangan selanjutnya. 

Parents, jangan takut untuk mengajarkan kemampuan dua bahasa pada anak ya. Anak memiliki kemampuan untuk menyerap informasi yang sangat cepat dan terkadang juga melebihi ekspektasi kita. 

Referensi : 

Glusman, M., Pabalan, L., & Weisleder, A. (2021). Pediatrician and parent beliefs and practices about bilingual language development.

Ditulis oleh Sarah Aurelia, M.Psi dari BehaviorPals Centre

Dua bahasa di anak, bilingual pada anak, perkembangan bahasa anak

Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Cognitive Development / Tumbuh Kembang Kognitif / Education / Pendidikan / Manfaat Ajarkan Dua Bahasa Pada Anak Sedini Mungkin

Comments