• Published by Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi. from BehaviorPALS Center 

Pekerjaan Rumah menjadi salah satu hal yang biasa dilakukan ketika anak sudah mulai sekolah. Pekerjaan Rumah berfungsi sebagai salah satu media ajar agar anak dapat memahami materi dan terus berlatih. Contohnya adalah Pekerjaan Rumah matematika. Sebagai orang tua kita dapat membantu Pekerjaan Rumah matematika anak kita dengan maksimal serta membuat anak kita lebih semangat mempelajari matematika. Berikut ini terdapat tips untuk orang tua dalam membimbing anaknya yang baru memulai sekolah dalam mengerjakan Pekerjaan rumah. 

• Siapkan Perangkat Pekerjaan Rumah!

Siapkan ruangan penyimpanan seperti satu laci di dapur untuk seperangkat alat Pekerjaan rumah matematika. Rencanakan isinya bersama anak Anda: pensil, penghapus, penggaris, pita pengukur, gunting, kertas konstruksi, kertas grafik, penghitung (manik-manik atau kacang), kalkulator, dan lem. Laci tersebut dapat diperbanyak isinya bersama anak Anda dengan menambahkan alat khusus (kompas dan busur derajat, misalnya) sesuai dengan materi kurikulum anak.

•  Miliki Jadwal Rutin untuk Matematika!

Dorong sikap positif dan kebiasaan belajar dengan menjadwalkan waktu Pekerjaan rumah matematika pada waktu dan lokasi yang sama setiap hari. Kita dapat menggunakan kamar, ruang keluarga, meja dapur atau beberapa ruangan yang ada di rumah.

•  Siap membantu

Ini adalah hal terpenting dalam membantu anak mengerjakan Pekerjaan Rumah.  Buatlah diri Anda ada selama waktu Pekerjaan rumah. Bersama dengan anak Anda dapat membuat hubungan yang mendorong percakapan dan interaksi yang alami.

• Jadilah santai dan positif

Ingatlah bahwa Anda tidak diharapkan untuk bertindak sebagai ahli materi matematika. Jadi, tetaplah santai dan jangan terlalu memaksa. Namun, anda juga harus bersikap positif bahwa walaupun anda bukan seorang ahli matematika, tapi anda dapat membantu anak anda dalam belajar. Memberi perhatian satu-satu kepada anak akan memiliki efek positif jika anda fokus pada membangun percakapan alami dan komunikasi dua arah.

• Fokus

Ketika mengerjakan Pekerjaan Rumah. Jaga suasana setenang mungkin dan minimalisir gangguan yang ada agar dapat menjaga fokus.

• Cobalah untuk lebih tertarik pada kegiatan anak!

Tunjukan pada anak anda bahwa anda minat dalam kegiatan mereka mengerjakan Pekerjaan Rumah matematika. Mintalah anak Anda untuk menjelaskan apa yang mereka lakukan dan mengapa.

• Belajarlah dari kesalahan

Jika anak Anda mendapatkan jawaban yang salah, minta mereka untuk membuktikan bahwa jawabannya benar. Ingatlah bahwa :

Tenanglah. Kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan dapat membantu anak-anak untuk terus berusaha! Mau mencoba lagi adalah kualitas penting yang harus dimiliki semua anak.

Namun jika anak menjadi lebih frustrasi dan kurang puas, berhentilah. Mintalah mereka untuk memberi tahu Anda tentang hal-hal yang dapat mereka lakukan dengan berhasil. Ingatkan mereka bahwa mereka bisa dan mampu. Mereka telah belajar banyak hal yang membutuhkan kesabaran dan latihan di masa lalu dan beberapa dari itu membutuhkan waktu lebih lama daripada yang lain. Seperti mengendarai sepeda, menulis paragraf, berbicara bahasa kedua, memainkan alat musik, atau menyempurnakan rutinitas menari

Bantu anak Anda untuk melihat bahwa penting untuk menyelesaikan masalah matematika ini, bahkan jika itu adalah sulit. Beri anak Anda waktu yang mereka butuhkan untuk mengerjakan pertanyaan. Imbaulah mereka untuk melakukan yang terbaik.

• Pendekatan tim

Guru anak Anda dan anggota tim pengajar lainnya adalah partner Anda dalam pendidikan. Jadi, orang tua, guru adalah tim yang sama dalam pendidikan! Anda bisa gunakan jurnal anak Anda untuk berkomunikasi dengan guru. Anda juga dapat meminta strategi untuk digunakan di rumah terkait dengan topik dan gaya belajar anak Anda.

• Belajar bersama!

Ingatlah bahwa kita hanyalah orang tua. Tidak apa-apa jika memang anda tidak mengetahui jawabannya. Namun, jika anak Anda meminta bantuan Anda dan Anda tidak tahu jawabannya, jujurlah dan katakan, "Saya tidak tahu, tapi mari kita kejakan bersama-sama." Tetap bantu anak dengan mengerjakannya secara bersama-sama.

Jika masalahnya terlalu sulit untuk Anda, akui saja, maka modelkan dan tekankan kepada anak anda tekad dengan terus mencoba menyelesaikannya.

Jika Anda terus tidak berhasil, jangan ragu untuk meminta bantuan guru anak Anda atau anggota tim pengajar lainnya. Ini akan memberi anak Anda izin untuk melakukan hal yang sama ketika mereka terjebak.

Itulah tadi beberapa tips bagi orang tua Ketika membantu anak dalam mengerjakan Pekerjaan Rumah matematika. Kita bisa menggunakan kesempatan ini untuk lebih dekat dengan anak dan juga mengurangi kecemasan anak dalam belajar matematika. Semoga bermanfaat!

Oleh Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi dari BehaviorPALS Center

Sumber :

CODE (2015). Inspiring Your Child to Love Math. Ontario: Council of Ontario Directors of Education. https://www.parentengagementmatters.ca/downloads/inspiring-your-child-to-learn-and-love-math/doc/en/module01_resource_guide_2015-09-21.pdf

Matematika, PR, Tips

Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Counting / Berhitung / Education / Pendidikan / Kiat-kiat mengerjakan Pekerjaan Rumah Matematika Bersama Anak!

Comments