Hati-hati! Minuman Bersoda Mengintai Kesehatan Anak-anak Kita
Hati-hati! Minuman Bersoda Mengintai Kesehatan Anak-anak Kita
Minuman bersoda pasti sudah tidak asing di telinga kita. Bahkan mungkin kita sudah pernah minum minuman yang punya rasa manis dan terkadang cenderung bergas ini. Minuman bersoda adalah air yang ‘disuntikkan’ dengan gas karbondioksida yang menimbulkan gelembung-gelembung khas pada air soda. Minuman bersoda yang sering kita jumpai di minimarket saat ini, umumnya mengandung karbondioksida dengan campuran gula, pemanis buatan seperti sirup jagung, asam sitrat, kafein pada minuman cola dan berbagai kandungan lainnya. Dengan berbagai kandungan yang ada di dalamnya, minuman ini cenderung menimbulkan rasa manis di lidah. Karena itulah, mengonsumsi minuman bersoda memang sangat menggoda apalagi di siang hari yang panas dan terik.
Tapi, apakah baik-baik saja mengkonsumsi minuman ini dalam jumlah yang banyak dan dalam jangka waktu panjang?, apakah ada resiko tersendiri ketika kita atau anak kita lebih tergoda meminum minuman bersoda ini sebagai pelepas dahaga?. Terutama bagi anak-anak yang cenderung lebih menyukai makanan dan minuman manis, tentu ketika mereka meminum minuman bersoda apalagi dengan intensitas yang cukup sering setiap harinya perlu menjadi bahan pertimbangan bagi kita sebagai orang tua untuk menghentikan kebiasaan minum minuman bersoda kepada anak kita.
Lalu apakah dampak buruk bagi kesehatan anak kita ketika mengkonsumsi minuman bersoda ini?. Mari soroti salah satu kandungan yang cukup tinggi dari minuman bersoda yaitu kandungan gula dan pemanis buatannya. Mengutip dari Massachusetts Dental Society (MDS), 354 ml soda mengandung sekitar 10 sendok teh gula. Padahal, rekomendasi konsumsi gula untuk anak usia 2-18 tahun kurang dari 6 sendok teh per hari. Artinya, 354 ml soda tersebut berisi gula yang melebihi batas asupan harian. Kandungan gula sebesar itu jika dikonsumsi secara intensif dan terus berlebihan setiap harinya akan meningkatkan risiko kerusakan gigi. Kombinasi asam dan gula yang tinggi pada minuman bersoda juga menyebabkan email gigi menjadi terkikis, gigi berlubang dan erosi pada gigi.
Tidak hanya meningkatkan kerusakan pada gigi, mengkonsumsi minuman bersoda pada anak juga dapat menyebabkan obesitas. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak masuk kategori obesitas bila berat badannya lebih dari +3 SD pada grafik pertumbuhan. Bila melihat kandungan gula dalam 354 ml minuman bersoda yang sampai 10 sendok teh, risiko anak mengalami obesitas sangat besar tentu saja bisa terjadi. Apalagi jika anak kita mengkonsumsi minuman bersoda ini secara berkala setiap hari dan dalam jangka waktu yang panjang. Obesitas juga akhirnya akan berdampak pada kesehatan anak, seperti ketahanan imunitas tubuhnya dan tentu juga berdampak pada tumbuh kembangnya.
Selain berdampak pada kesehatan gigi dan resiko besar terkena obesitas, banyak lagi dampak lainnya pada kesehatan ketika anak kita terlalu sering mengkonsumsi minuman bersoda ini. Misalnya salah satu kandungan yang biasa ditemukan dalam minuman soda yaitu Phosphorus, bisa mengurangi kalsium dalam tulang anak yang sedang masa pertumbuhan. Anak perempuan yang sering minum soda diketahui lebih rentan mengalami patah tulang. Oleh karena itu penting artinya sejak dini anak-anak mengurangi atau tidak mengkonsumsi minuman soda pada masa pertumbuhannya.
Peran orang tua dan lingkungan anak sangat penting untuk mengatasi asupan berlebihan dalam mengkonsumsi makanan dan minuman, apalagi makanan dan minuman yang dibeli di luar. Adalah penting untuk menurunkan konsumsi soda pada anak-anak, dan hal ini dimulai dari orang tua. Mulai dengan memberikan minuman yang lebih sehat seperti memperbanyak konsumsi air putih, jus buah alami atau susu. Hal ini untuk memberikan rasa nyaman kepada anak kita bahwa minuman sehat terlebih ketika dibuat di rumah jauh lebih enak daripada minum minuman bersoda atau minuman manis lainnya. Lingkungan rumah dan pembatasan di rumah maupun di lingkungan sekolah atau di lingkungan bermain anak sangat penting dilakukan orang tua untuk menghindari anak-anak kita mengkonsumsi minuman bersoda dengan berlebihan.
By. Mezia Dewi Pratiwi, S.Pd, from BehaviorPals Center
Daftar Pustaka
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/efek-air-berkarbonasi-pada-tubuh/
https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/gizi-anak/anak-minum-soda/
Minuman soda, Kesehatan anak
Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / General Health / Kesehatan Umum / Health / Kesehatan / Hati-hati! Minuman Bersoda Mengintai Kesehatan Anak-anak Kita
Comments