Hal yang perlu dilakukan orang tua ketika anak akan memiliki adik!
Dalam sebuah keluarga biasanya memiliki lebih dari 1 orang anak. Bertambahnya anggota keluarga ini menjadi suatu hal yang membahagiakan. Seorang anak tunggal akan berganti peran menjadi seorang anak sulung dan menjadi seorang kakak. Namun di banyak kasus, banyak anak yang menolak kehadiran adiknya. Mereka menganggap kehadiran adik akan merebut kasih sayang dan perhatian orang tuanya. Maka perlunya pemberian pengertian dilakukan kepada orang tua kepada anak. Berikut hal yang dapat orang tua lakukan dalam mempersiapkan anak selanjutnya:
Persiapan memiliki adik harus dilakukan ketika anda mengetahui bahwa anda hamil atau memiliki rencana mengadopsi anak. Maka hal yang dapat anda lakukan adalah :
- Beritahu anak bahwa dia akan memiliki adik!
Ketika diketahui bahwa anda hamil atau anda ingin mengadopsi anak. Bicaralah kepada anak anda mengenai kehadiran bayi atau adik baru. Anda bisa menjelaskan kepada anak anda dimana bayi berada. Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Anda juga bisa mengedukasi mereka lewat buku bergambar tentang memiliki saudara. Saat ini ada banyak buku yang bisa anda dapatkan mengenai edukasi memiliki saudara baik bisa anda dapatkan dari toko buku, perpustakaan maupun e-book.
- Katakan anak bahwa kamu selalu mencintainya!
Tanpa kita sadari, anak akan merasakan cemburu dan takut “direbut” oleh adiknya ketika ia mulai mengetahui bahwa dia akan memiliki saudara. Maka kita sebagai orang tua haruslah tetap meyakinkan anak dan memvalidasi perasaannya bahwa kita selalu mencintai mereka. Katakan pada mereka bahwa kita selalu mencintai mereka. Ini juga dilakukan untuk meyakinkan perasaan anak bahwa perasaan kita tidak akan berubah. Jika anak tertarik, kita jika bisa mengikutsertakan mereka dalam mempersiapkan kebutuhan adik baru.
- Ajari anak anda mengenai bayi!
Selanjutnya, hal yang bisa kita lakukan adalah mengajari mereka anak mengenai bayi. Jika anda memiliki seseorang seperti saudara atau kerabat yang memiliki bayi maka anda dapat memperkenalkannya kepada anak anda. Anda juga bisa mengajari bahwa bayi masih sangat bergantung dan rapuh. Jelaskan juga pada anak bahwa setiap orang haruslah memperlakukan lembut si bayi. anda juga bisa mengajari “sentuhan lembut” dengan boneka yang ada di rumah. Dan yang terpenting, anda juga dapat mengajari mengenai peran spesial kepada anak sebagai kakak nantinya.
- Jelaskan kebutuhan bayi dan hal yang bisa dilakukan sebagai kakak!
Banyak anak yang akhirnya marah dan tantrum ketika melihat ibunya sedang menaruh perhatian kepada bayi. Hal ini karena mereka masih belum mengerti kebutuhan bayi. Maka anda dapat menjelaskan kepada anak bahwa bayi harus dan sering makan banyak. Biasanya akan sulit bagi anak ketika ia melihat anda sedang menyuapi bayi anda tanpa perasaan dilupakan. Selain menjelaskan, anda juga bisa mengikutsertakan mereka pada kegiatan anda dengan bayi anda. Anak bisa membantu anda untuk memegang bantal untuk adik. Membantu membawakan lap dan belajar membersihkan bekas makan adik. Ide untuk makan bersama adik dan lain sebagainya Anda bisa mendiskusikan bersama anak kegiatan apa yang bisa dilakukan
- Berbicara mengenai emosi dengan anak!
Mengkomunikasikan mengenai emosi juga sangatlah penting. Hal ini untuk mengetahui apa yang dirasakan serta apa yang ingin diperbaiki. Maka anak perlu mengetahui emosi apa saja yang ada dan dirasakan terutama ketika memiliki seorang adik. Anda bisa mengimajinasikan bersama anak merasakan senang, excited, frustasi, marah dan cemburu, Semua emosi ini hadir ketika bayi hadir. Maka yakinkan pada anak bahwa hal itu wajar dan tidak apa-apa.
Persiapkan anak anda bahwa kebutuhan adik bayi tidak dapat ditunda. Jadi terkadang anak akan diminta untuk menunggu. Bersama-sama, pilihlah kata yang anak gunakan untuk mengetahui bahwa ia sedang kesal "aku mau perhatian" dibanding dengan anak meminta perhatian dengan cara yang kurang baik seperti tantrum dll.
Langkah-langkah tersebut bisa dilakukan orang tua ketika akan memiliki anak kedua. Tidak hanya ibu, namun ayah juga berperan penting dalam mempersiapkan anak ketika memiliki adik. Semoga tips diatas dapat bermanfaat!
Oleh Salsabilatuzzahra Jaha S.Psi dari BehaviorPALS Center
Sumber : Program, F. B. (2020). Preparing your toddler for a sibling . Mexico City: Santa FE Community College.
https://firstbornprogram.org/wp-content/uploads/2020/toddler-years/new-baby/2-Preparing-7_1.pdf
Persiapan, Memiliki, Adik
Toddler 18 Months - 24 Months / 18 Bulan - 24 Bulan (Batita) / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Hal yang perlu dilakukan orang tua ketika anak akan memiliki adik!
Comments