• Published by Kunthi Kumalasari Hardi, M.Ed., BCBA from BehaviorPALS Center 

Setelah menghabiskan hari-hari dengan bekerja, masa liburan dengan keluarga menjadi hal yang dinanti-nanti. Liburan ke tempat favorit Mama dan Papa sambil membawa si kecil menjadi hal yang menarik. Apabila si kecil masih dalam usia bayi, Mama dan Papa dapat membawa si kecil untuk liburan, namun tentu saja dengan kondisi masih dalam perubahan masa pandemi menjadi endemi COVID-19, dan kondis bayi sendiri yang biasanya masih sensitif tentu ada hal-hal yang menjadi perlu diperhatikan sebelum pergi liburan bersama si bayi. Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan oleh orangtua.

• Pastikan bayi Anda dalam kondisi fit untuk liburan

Sebelum pergi liburan panjang dengan bayi Anda, kondisi kesehatan yang baik menjadi sangat penting. Saat bayi Anda sedang dalam kondisi sakit, tentu bayi menjadi lebih mudah rewel dan menjadi tidak bisa mengikuti aktivitas-aktivitas liburan. Oleh karena itu sebelum pergi liburan, ada baiknya mengecek ke dokter spesialis anak Anda untuk mengetahui kondisi bayi apakah memang sedang fit. Apabila si bayi ada jadwal vaksinasi, pastikan jadwal tersebut di seminggu sebelum liburan untuk mencegah kejadian bawaan setelah vaksinasi. Konsultasi ke dokter spesialis anak juga membantu apabila dokter Anda ada saran terkait vitamin atau suplemen lain yang boleh diminum si bayi selama liburan untuk menjaga kondisinya. Misalnya beberapa dokter spesialis anak menyarankan untuk membawa vitamin D3 untuk bayi untuk menjaga imunitas bayi.

• Perhatikan sanitasi peralatan bayi Anda selama liburan

Dengan adanya virus COVID-19 dan hepatitis misterius, mensanitasi perlengkapan bayi menjadi sangat penting. Sanitasi ini meliputi sanitasi perlengkapan menyusui, perlengkapan makan, dan perlengkapan bayi lainnya. Oleh karena itu siapkan ekstra ruangan di barang bawaan travelling Anda khusus untuk membawa perlengkapan sanitasi. Hal ini bisa meliputi tisu basah khusus sanitasi, wadah tertutup untuk membawa barang-barang, UV-sterilizer yang mudah dibawa kemana-mana, dll. Jika si bayi sudah bulai makan makanan pendamping asi (MPASI) makan Anda dapat membawa beberapa sendok, alat minum dan alat makan lain lebih dari satu supaya saat sendoknya ada yang jatuh di perjalanan Anda tidak perlu harus langsung mensanitasi alat makan tersebut.

• Bawa mainan kesukaan bayi Anda supaya tidak bosan di perjalanan

Membawa mainan kesukaan bayi Anda menjadi sangat penting saat liburan karena dengan mainan dan buku kesayangan si bayi yang tetap ada akan membuat si bayi lebih tenang dan ceria selama perjalanan. Anda tidak perlu membawa banyak-banyak, cukup bawa 3-5 untuk bisa diselang-seling. Anda juga bisa memilih mainan dan buku yang cukup ringan dan mudah untuk dibersihkan selama travelling.

• Perhatikan kondisi Anda supaya berada di kondisi paling fit

Bepergian dengan si kecil terutama yang masih berusia bayi tentu saja akan membutuhkan ekstra energi dari Anda. Dengan persiapan sematang apapun berpergian dengan bayi akan lebih repot, belum lagi saat si bayi rewel selama perjalanan dan aktivitas liburan, tentu saja hal ini akan membuat energi fisik dan mental orang tua terkuras. Oleh karena itu persiapan lain yang tidak kalah penting adalah persiapan fisik dan mental orang tua selama liburan bersama bayi. Selain persiapan barang dan aktivitas liburan dari jauh-jauh hari, orangtua bisa mulai menjaga kesehatan dengan berolahraga, makan-makanan dengan diet yang sehat, dan istirahat dengan cukup sehingga walaupun terjadi kerepotan dan hal-hal yang mungkin menguras fisik dan mental orang tua selama liburan, orangtua memiliki stamina dan kesehatan yang baik. Selamat liburan!

Oleh:

Kunthi Kumalasari Hardi, M.Ed., BCBA

liburan, bayi, COVID-19, kesehatan

Baby 6 Months - 18 Months / Bayi 6 - 18 Bulan / Physical Development / Tumbuh Kembang Fisik / Health / Kesehatan / Hal Yang Perlu Dipersiapkan Saat Mau Liburan Panjang Bersama Bayi

Comments