Cara Mempersiapkan Anak Anda untuk Kunjungan ke Dokter Gigi
Bagaimana Mempersiapkan Anak Anda untuk Kunjungan ke Dokter Gigi
Pada umumnya kita dianjurkan untuk mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan. Sayangnya, membawa anak ke dokter gigi sering menjadi tantangan. Anak-anak mungkin terlibat dalam problem behavior seperti ketidakpatuhan, berteriak, melarikan diri, dan banyak lagi. Bayangkan anak Anda melarikan diri ketika alat gigi ada di dalam mulutnya, seberapa berbahayakah itu?
Berikut adalah beberapa tips untuk mempersiapkan anak Anda untuk kunjungan gigi pertama mereka:
1. Persiapkan Mereka dan Beri Tahu Apa yang akan Terjadi
Anak-anak mungkin takut pergi ke dokter gigi karena mereka tidak tahu apa yang akan terjadi saat di dokter gigi. Mengapa mereka harus pergi ke dokter gigi? Apa yang akan gigi lakukan? Ini adalah pertanyaan yang perlu kita bahas.
Salah satu cara sederhana untuk mengajari mereka tentang dokter gigi dan kebersihan gigi adalah dengan membaca buku cerita tentang peran dokter gigi dan apa yang dapat mereka harapkan saat berkunjung ke dokter gigi. Ada banyak buku cerita yang ditulis untuk mengajari anak tentang dokter gigi. Salah satunya adalah “What to Expect When You Go to the Dentist” oleh Heidi Murkoff (Penulis) dan Laura Rader (Ilustrator).
Cara lain untuk menunjukkan kepada mereka apa yang terjadi di dokter gigi adalah dengan menonton video yang menjelaskan apa yang akan terjadi. Dr. Alida Anderson menunjukkan kepada anak-anak dan orang tua apa yang biasanya terjadi pada kunjungan pertama ke dokter gigi. Dia membahas bagaimana kursi pasien bergerak dan berbagai alat yang akan digunakan selama kunjungan pertama anak anda. Anda juga dapat menunjukkan kepada mereka video tentang karakter favorit mereka yang mengunjungi dokter gigi. Dalam video ini, Peppa Pig mengunjungi dokter gigi. Terakhir, Dr. Purnima Hernandez mempertunjukan berbagai bentuk dan suara alat dokter gigi dalam serangkaian video yang dapat membantu mempersiapkan anak-anak untuk kunjungan dokter gigi mereka.
2. Bawa Barang Familiar
Membawa sesuatu yang familiar untuk anak Anda dapat membantu memudahkan anak Anda mengalami sesuatu yang tidak biasa di dokter gigi. Salah satunya, Anda dapat membawa sikat gigi anak Anda dan meminta dokter untuk menggunakannya untuk melihat-lihat di dalam mulut mereka. Keluarga mungkin juga disarankan untuk membawa mainan yang sudah dikenalnya untuk dipegang oleh anak saat duduk di kursi dokter gigi.
3. Menemukan Dokter Gigi yang Tepat
Tidak semua dokter gigi memiliki pengalaman bekerja dengan anak-anak. Penting untuk menemukan orang-orang yang tahu cara menenangkan Anak anda sebelum prosedur, tahu bagaimana membangun hubungan baik dengan anak Anda dan tahu bagaimana bereaksi jika perilaku bermasalah memang terjadi. Dokter gigi sepsialis anak-anak mungkin juga memiliki kantor yang lebih ramah untuk anak.
4. Dental Desensitization
Dalam studi tahun 2021, Cartel dan rekan menjelaskan prosedur dental desensitization yang digunakan untuk meningkatkan toleransi prosedur dental untuk anak-anak dengan gangguan spektrum autisme. Untuk anak-anak yang lebih susah untuk toleransi prosedur dental, mengekspos mereka ke prosedur gigi langkah demi langkah dan memberi mereka reward untuk menoleransi setiap langkah sangat bermanfaat. Disarankan untuk berkonsultasi dengan behavior analyst untuk menyesuaikan protokol dental desensitization khusus untuk anak Anda.
5. Tahu Kapan Harus Kembali Lain Hari
Sangat penting untuk kita dapat mengetahui kapan harus mencoba lagi di lain hari. Jika anak Anda terlalu takut dan berontak, lebih baik kembali lagi di lain hari dan tidak memaksa anak Anda untuk menjalani prosedur. Menahan anak secara fisik dan memaksa mereka untuk duduk selama prosedur gigi dapat menyebabkan mereka lebih sulit datang ke dokter gigi di lain waktu.
Ditulis Oleh: Tania J. Purnomo, BCBA
Referensi:
Carter, L., Harper, J. M., & Luiselli, J. K. (2019). Dental desensitization for students with autism spectrum disorder through graduated exposure, reinforcement, and reinforcement-fading. Journal of Developmental and Physical Disabilities, 31(2) 1-10. https://link.springer.com/article/10.1007/s10882-018-9635-8
dentist, oral hygiene, toothbrush, child, parenting, health, development, teeth, gigi, dokter gigi, kesehatan, tumbuh kembang
Toddler 18 Months - 24 Months / 18 Bulan - 24 Bulan (Batita) / General Health / Kesehatan Umum / Health / Kesehatan / Cara Mempersiapkan Anak Anda untuk Kunjungan ke Dokter Gigi
Comments