Bagaimana meningkatkan rentang fokus pada anak prasekolah?
Tidak lama lagi anak harus masuk SD, tapi anak sulit fokus saat belajar. Bagaimana anak bisa berhasil di SD nanti?
Kekhawatiran seperti ini banyak dialami oleh orangtua dengan anak usia prasekolah. Lantas apa yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk dapat meningkatkan konsentrasi anak?
Rutinitas harian
Tetapkan jadwal bagi anak. Sejak bangun tidur hingga tidur kembali, aktivitas apa yang akan ia lakukan, termasuk jadwal untuk istirahat, makan, dan bermain. Adanya jadwal membuat anak bisa mengetahui selama berapa lama ia harus mengerjakan tugas tersebut, dan aktivitas apa yang akan ia lakukan setelah itu. Dengan demikian, anak lebih termotivasi untuk terlibat dalam aktivitasnya (termasuk aktivitas selain belajar atau tugas-tugas lainnya).
Penuhi kebutuhan pokok
Sebelum meminta anak untuk melakukan atau mempelajari sesuatu, pastikan kebutuhan pokok anak terpenuhi. Apakah makan dan tidurnya sudah cukup? Ketika anak merasa lapar atau lelah, anak cenderung sulit untuk bisa fokus mendengarkan instruksi dan belajar. Maka, pastikan anak telah tidur dan makan dengan durasi dan nutrisi yang cukup.
Movement breaks
Berikan waktu bagi anak untuk beristirahat dengan bergerak. Anak kecil tidak memiliki rentang fokus yang sama dengan orang dewasa. Anak dengan usia 2 tahun tidak memiliki rentang fokus yang sama dengan anak usia 6 tahun. Berikut rentang fokus rata-rata pada anak berdasarkan usianya.
Usia 3 tahun : 6-15 menit
Usia 4 tahun : 8-20 menit
Usia 5 tahun : 10-25 menit
Usia 6 tahun : 12-30 menit
Setelah beberapa menit anak fokus menyelesaikan tugas (sesuaikan dengan usianya), berikan waktu bagi anak untuk beraktivitas fisik, seperti berolahraga, berlari, melompat, atau aktivitas fisik lainnya yang anak sukai. Dengan demikian, anak tidak hanya bisa menyegarkan kembali pikirannya, melainkan anak juga dilatih keterampilan motorik kasarnya. Masukkan waktu jeda ini ke dalam rutinitas.
Berikan hadiah
Setiap anak bisa fokus selama beberapa menit (berdasarkan usianya), berikan hadiah seperti token kepadanya. Token merupakan poin (atau bintang) yang harus dikumpulkan hingga jumlah yang telah ditentukan di awal, untuk mendapatkan hadiah yang lebih besar. Misalkan, setiap anak fokus mengerjakan tugasnya selama 4 menit, anak mendapatkan 1 bintang. Ketika anak telah mengumpulkan 10 bintang, anak diperbolehkan untuk membeli mainan baru. Gunakan kertas dan spidol berwarna atau stiker sebagai token agar terlihat lebih menarik bagi anak.
Bermain mainan yang membutuhkan atensi
Bermain adalah cara yang tepat untuk melatih suatu keterampilan tertentu kepada anak, karena anak tetap merasa senang dan engaged. Dengan bermain permainan yang melibatkan atensi, seperti board game, Simon Says, atau memory game, anak belajar untuk fokus terhadap instruksi, berhitung, dan terus mempertahankan atensinya selama permainan berlangsung. Dengan demikian, anak mempelajari keterampilan baru, dengan cara yang menyenangkan.
Untuk pelajaran-pelajaran yang tidak disukai oleh anak, buat metode belajar yang melibatkan kreativitas, seperti berhitung dengan finger painting terlebih dahulu, baru ditulis di kertas biasa.
Ada banyak faktor yang dapat membuat anak sulit konsentrasi. Oleh karena itu, orangtua perlu memerlukan waktu untuk mengobservasi kembali, apa penyebab anak memiliki kesulitan untuk fokus pada satu aktivitas tertentu. Hindari melakukan diagnosa pada anak bahwa anak mengalami Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) atau gangguan lainnya. Diagnosa tersebut hanya dapat ditetapkan oleh seorang psikolog. Jika Anda memerlukan bantuan, jangan segan untuk mencari bantuan kepada pihak profesional.
Referensi :
https://empoweredparents.co/10-ways-to-develop-your-preschoolers-concentration-span/
https://www.brainbalancecenters.com/blog/normal-attention-span-expectations-by-age
Theofania Natasya Rukma, S.Psi.
BluBridge Center
Meningkatkan atensi, meningkatkan konsentrasi, rentang fokus anak
Pre-school 2 Years - 4 Years / 2 Tahun - 4 Tahun (Balita) / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Bagaimana meningkatkan rentang fokus pada anak prasekolah?
Comments