• Published by Salma Safira Sukma from BehaviorPALS Center 

Memiliki saudara dengan disabilitas dapat memunculkan perasaan yang rumit bagi anak Anda yang lain. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saudara dari anak berkebutuhan khusus terkadang berebut perhatian orang tua dan memiliki pikiran atau perasaan negatif seperti marah dan malu terhadap saudara mereka. Meski begitu, pada saat yang sama mereka juga merasa kasihan, bersalah, dan khawatir tentang kesejahteraan saudara mereka. Terdapat pula perasaan bangga dan bahagia ketika saudara berkebutuhan khusus mereka mengalami kemajuan yang positif seperti ketika mereka mulai berbicara. Selain itu, beberapa anak yang memiliki saudara berkebutuhan khusus juga menjadi sasaran bullying tetapi mereka juga berusaha melindungi saudaranya dari bullying.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memberikan perhatian dan dukungan yang sama banyaknya kepada anak Anda yang lain. Pastikan mereka tahu bahwa mereka sama pentingnya bagi Anda seperti anak berkebutuhan khusus Anda dan tunjukkan bahwa Anda peduli dengan apa yang telah mereka alami. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat mereka merasa didukung:

1. Beritahu mereka bahwa tidak apa-apa untuk memiliki perasaan yang “campur aduk” tentang saudara berkebutuhan khusus mereka

Penting untuk memberitahu mereka bahwa perasaan mereka valid dan normal. Biarkan mereka berbagi perasaan dan dengarkan mereka tanpa menghakimi. Anda juga dapat berbagi perasaan Anda sendiri tentang anak berkebutuhan khusus Anda kepada mereka. Ini akan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak harus menangani emosi mereka sendiri dan bahwa mereka dapat meminta bantuan.

2. Menangani permasalahan secara bersama

Memecahkan masalah bersama adalah hal baik untuk membantu anak-anak Anda menangani pengalaman dan emosi yang sulit. Cobalah untuk lebih memperhatikan emosi mereka dan beritahu mereka bahwa tidak apa-apa untuk merasakannya. Misalnya, ketika mereka tampak terganggu oleh sesuatu yang dilakukan saudara berkebutuhan khusus mereka tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa atau tidak mengakui bahwa mereka kesal, Anda dapat mengajak berdiskusi dan menyelesaikan masalah tersebut bersama-sama. Namun, penting juga untuk memberi mereka waktu untuk menenangkan diri dan membantu mereka memahami emosi mereka sendiri. Jika ada masalah yang mungkin terlalu mengkhawatirkan terkait dengan anak Anda, Anda dapat meminta bantuan profesional.

3. Menghabiskan waktu bersama

Ketika Anda memiliki anak dengan disabilitas, Anda mungkin harus memberi mereka perhatian ekstra yang dapat mempengaruhi bagaimana Anda menghabiskan waktu bersama anak-anak Anda yang lain. Oleh karena itu, Anda dapat mengatur waktu khusus bersama anak-anak Anda yang lain agar mereka tahu bahwa mereka sama pentingnya bagi Anda dan keluarga. Hal ini juga akan menjadi kesempatan yang baik bagi Anda untuk berbincang tentang hari-hari mereka. Penting untuk diketahui bahwa waktu berkualitas bisa kapan saja dan di mana saja selama Anda memberikan perhatian penuh kepada mereka. Ini bisa sesederhana berbicara di dalam mobil atau berbagi lelucon dan tertawa bersama.

4. Membantu terbentuknya hubungan antar saudara

Anak Anda mungkin mengalami kesulitan berhubungan dengan saudara berkebutuhan khusus mereka karena adanya hambatan komunikasi dan masalah perilaku. Hal ini dapat menyebabkan anak-anak Anda sulit untuk memahami satu sama lain yang akan mempengaruhi hubungan mereka. Oleh karena itu, Anda dapat menjelaskan kondisi anak berkebutuhan khusus Anda kepada anak-anak Anda yang lain dan memberikan contoh bagaimana cara terbaik untuk mendekati mereka. Anda juga dapat mengatur waktu berkualitas untuk semua anak Anda dengan bermain game, pergi ke taman, atau melakukan aktivitas di mana semua dapat bersenang-senang.

5. Bantu mereka untuk memahami kondisi saudara mereka

Anak-anak Anda mungkin memiliki pemahaman yang berbeda tentang disabilitas berdasarkan usia dan tahap perkembangan mereka. Mereka mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Anda dan penting bagi Anda untuk menjawabnya dengan cara yang dapat mereka pahami, tetapi juga sejujur ​​dan serealistis mungkin. Jika memungkinkan, Anda dapat melibatkan anak-anak Anda yang lain dalam kegiatan terapi saudara mereka untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang disabilitas saudara mereka. 

6. Menemukan dukungan yang tepat untuk anak Anda

Selain Anda dan keluarga, dukungan juga dapat diperoleh dari orang lain. Bersosialisasi dengan orang lain dapat meningkatkan rasa memiliki pada anak Anda dan membuat mereka merasa tidak sendirian, contohnya bermain atau menghabiskan waktu bersama teman yang juga memiliki saudara dengan disabilitas. Kelompok dukungan sebaya (Peer Support Group) untuk saudara kandung dari anak dengan disabilitas juga tersedia untuk membantu anak Anda menemukan teman baru dan mendapatkan wawasan tentang situasi mereka. Namun, jika Anda melihat adanya tanda gangguan mental pada anak Anda, seperti gangguan tidur atau makan, menjadi lebih mudah marah atau agresif terhadap saudaranya, menurunnya minat pada aktivitas yang biasanya mereka nikmati, tampak berusaha terlalu keras untuk menyenangkan orang lain, atau memiliki masalah di sekolah, maka Anda dapat mencari dukungan profesional untuk mereka.

Referensi:

Siblings of children with disability: How to support them. (2021, December 7). Raising Children Network Australia. Retrieved September 9, 2022 from https://raisingchildren.net.au/disability/family-life/siblings/supporting-siblings

Martirosyan, A. (2013). Sibling relationships in families with a child with special needs: A case study of a Norwegian family with a child with down syndrome and her three siblings. Oslo, Norway: University of Oslo. https://core.ac.uk/download/pdf/30827823.pdf

Oleh: Salma Safira Sukma Ikhsani, S.Psi. dari BehaviorPALS Center

mendukung, saudara, anak berkebutuhan khsusus, anak

Special Needs / Berkebutuhan Khusus / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Bagaimana Cara Mendukung Anak Anda Sebagai Saudara dari Anak Berkebutuhan Khusus

Comments