• Published by Christy Prawira, MBA, M.A, BCBA from Blubridge Center 

Baby led weaning (BLW) adalah metode pengenalan makanan pada bayi dengan membiarkan mereka makan finger food sejak usia sekitar 6 bulan. Cara ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005 oleh Gill Rapley, PhD, seorang penulis dengan latar belakang dalam bidang keperawatan. Sejak itu, BLW menjadi sangat populer. Bayi memutuskan sendiri makanan apa yang mereka inginkan dan berapa banyak yang mereka makan.

Ada banyak manfaat dari BLW.

1. Sangat mudah untuk mempersiapkannya. Pada dasarnya Anda menawarkan bayi Anda makanan apa pun yang dimakan orang tuanya (dengan alasan tertentu) seperti pisang, pir, potongan kecil ayam kukus, dll. Sebagai orang tua yang sibuk, Anda tidak perlu menyiapkan makanan khusus untuk buah hati.
2. BLW  memungkinkan mereka melatih keterampilan motorik mereka. Jari-jari kecil itu setiap hari dilatih untuk meraih, mencubit, dan memindahkan makanan ke mulutnya. Mereka juga mendapatkan pengalaman sensorik dengan tekstur makanan yang berbeda.
3. Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi yang menggunakan pendekatan BLW lebih sadar ketika mereka lapar dan kenyang. Ketika mereka tumbuh menjadi balita, mereka makan ketika mereka lapar dan bukan karena ada makanan di depan mereka. Ini adalah hasil yang positif karena mengurangi kemungkinan obesitas pada masa kanak-kanak.

Di sisi lain, metode BLW telah menimbulkan kekhawatiran dari orang tua dan dokter anak di seluruh dunia karena dianggap tidak aman karena dapat membuat bayi tersedak. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa bayi tidak mendapatkan cukup zat besi dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan normal karena mereka tidak cukup makan. Oleh karena itu, banyak dokter menyarankan untuk tidak melakukan BLW.

Jadi apa metode menyusui yang terbaik untuk bayi saya? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sangat penting untuk melihat penelitian secara holistik.

Perhatikan tanda-tanda bayi sudah siap makan:

1. Apakah mereka dapat duduk dengan atau tanpa penyangga?
2. Bisakah menelan makanan dan tidak memuntahkannya?
3. Bisakah mereka mengambil makanan dan memasukkannya ke mulutnya sendiri?

Jika anda memutuskan untuk menggunakan pendekatan BLW, pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda bayi anda tersedak. Ingatlah bahwa gagging atau batuk adalah reaksi alami ketika mereka pertama kali memulai makanan padat dan sangat berbeda dengan tersedak. Sangat penting untuk tetap tenang dan membiarkan bayi anda bereksplorasi.

Setelah mereka siap, pertimbangkan pendekatan campuran. Jika menyusui dengan sendok nyaman untuk anda dan bayi, mulailah dengan itu. Haluskan makanan dapat membantu orang tua merasa lebih aman bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup. Kemudian secara perlahan bergantian antara pemberian BLW dan sendok.

Membuat waktu makan menyenangkan dan tidak memaksa bayi untuk makan lebih banyak saat menolak makanan akan membantu bayi menikmati proses makan.

Jangan khawatir bayi anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup karena sebagian besar nutrisinya berasal dari ASI atau susu formula.

Berikut adalah beberapa makanan MPASI yang sesuai untuk BLW:

• Buah: alpukat, pisang, jeruk, apel kukus, pir kukus
• Sayuran: kentang, ubi jalar, wortel, brokoli (semuanya dikukus)
• Kacang atau kacang polong, sedikit dihaluskan
• Daging giling, ayam, babi
• Kacang tanah dan biji-bijian
• Lentil, oatmeal, biji-bijian
• ikan salmon

Brown, A., & Lee, M. D. (2015). Early influences on child satiety‐responsiveness: the role of weaning style. Pediatric obesity, 10(1), 57-66.

World Health Organization. UNICEF. Global strategy on infant and young child feeding. Geneva: World Health Organization; 2002. http://www.who.int/nutrition/publications/infantfeeding/9241562218/en/

Rapley G. Baby-led weaning. In: Maternal and Infant Nutrition and Nurture: Controversies and Challenges (V Hall Moran, F Dykes eds). London: Quay Books. 2005;275–98.

MPASI, Baby Lead Weaning, 6 bulan

Baby 6 Months - 18 Months / Bayi 6 - 18 Bulan / Physical Development / Tumbuh Kembang Fisik / Health / Kesehatan / Apakah saya boleh menggunakan metode BLW untuk MPASI?

Comments