Apakah Pindah Sekolah Membawa Pengaruh Buruk Pada Anak?
Pindah sekolah telah menjadi fenomena akhir-akhir ini. Tidak sedikit orang tua yang memindahkan anaknya ke sekolah lain. Baik secara sukarela pindah ataupun memang terpaksa pindah. Hal ini dikarenakan beberapa alasan seperti ikut orang tua yang bekerja, pindah rumah atau alasan untuk mendapatkan kesempatan Pendidikan yang lebih baik serta alasan lainnya. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan memindahkan sekolah anak, apalagi jika memang terdapat kondisi darurat. Kondisi tersebut seperti lingkungan sekolah yang dahulu kurang baik maka pindah sekolah sangatlah dianjurkan. Namun, ada hal yang perlu diwaspadai terutama untuk orang tua terhadap anaknya yang anak pindah sekolah.
Ternyata, pindahnya anak pada sekolah yang baru memerlukan adaptasi pada lingkungan sekolah yang baru. Berikut ini ada beberapa problem yang mungkin akan dialami anak
1. Anak Mungkin Mengalami Stres
Anak yang pindah sekolah mungkin akan terganggu secara psikologis. Ini dikarenakan ketika anak mengubah sekolahnya mereka akan menemui hal yang baru. Guru, teman-teman, peraturan, rutinitas, budaya sekolah, serta kurikulum yang baru. Ternyata anak-anak yang berpindah sekolah mengalami tingkat stres psikososial yang jauh lebih tinggi, termasuk perasaan disorientasi yang lebih besar, rasa memiliki yang lebih rendah, hubungan yang kurang dekat dengan guru dan teman sebaya, dan risiko yang lebih besar untuk diintimidasi oleh temannya. Sehingga secara Kesehatan mental, mereka cenderung memiliki masalah pada Kesehatan mental.
Perlu diingat, bahwa fungsi tubuh anak-anak, perkembangan otak, kapasitas untuk mengatasi stres dan perubahan perilaku anak akan membuat mereka lebih rentan dalam menghadapi efek dari perpindahan sekolah. Jadi, orang tua akan menangani anak yang pindah sekolah secara berbeda tergantung pada usia perkembangan mereka saat pindah sekolah.
2. Penurunan Prestasi Akademik
Anak yang mengalami pindah sekolah kemungkinan akan menurun prestasi akademiknya. Hal ini akan didukung jika ternyata sekolah saat ini menerapkan kurikulum yang lebih maju. Anak harus menyesuaikan pelajaran yang telah dilaksanakan pada sekolah tersebut. Selain itu, dengan timbulnya stress yang dialami anak karena perbedaan lingkungan juga menjadi faktor menurunnya prestasi akademik anak.
Satu studi yang dilakukan di Amerika menemukan efek negatif keseluruhan dari pindah sekolah pada kemampuan membaca, namun tidak pada matematika (Rumberger, 2015). Akhirnya, penelitian lain di Texas juga menemukan bahwa mobilitas siswa yang lebih tinggi di sekolah memiliki dampak negatif yang dramatis pada pencapaian akademik semua siswa di sekolah. Berdasarkan dari pernyataan penelitian ini, bahwa pindah sekolah memiliki pengaruh pada penurunan prestasi akademik anak.
3. Terkendala Menyelesaikan Sekolah Tepat Waktu.
Beberapa masalah lain dari pindah sekolah adalah tidak menyelesaikan studi tepat waktu. Hal ini mungkin terjadi Ketika kebijakan sekolah yang tidak bisa menerima siswa pindahan kecuali pada tahun ajaran baru. Hal ini mengakibatkan anak harus menunggu untuk sekolah di tahun ajaran baru. Yang mana hal tersebut tentu akan berdampak pada penyelesaian studi anak yang membutuhkan waktu lebih lama dibanding dengan teman sebaya lainnya. Orang tua harus mau bersabar dan mengerti dengan kondisi anak yang kemungkinan mengalami keterlambatan menyelesaikan pendidikannya.
Tidak ada salahnya dalam memindahkan anak ke sekolah. Apalagi jika memang kondisinya darurat. Pindah sekolah juga tidak selamanya buruk. Justru jika kita bisa memilih sekolah yang tepat untuk anak kita, mereka akan belajar dan mengembangkan potensinya disana. Sebagai orang tua, kita memiliki andil yang besar dalam menentukan sekolah anak. Memilihkan sekolah anak tidak bisa asal karena itu menyangkut pada proses belajar anak. Penting bagi orang tua untuk selalu melakukan pendampingan pada anak selama masa perpindahan sekolah. Hal ini dilakukan agar meminimalisir dampak buruk yang terjadi karena adanya pindah sekolah.
Oleh Salsabilatuzzahra Jaha dari BehaviorPALS Center
Sumber :
Friedman-Krauss, A. H., & Raver, C. C. (2015). Does school mobility place elementary school children at risk for lower math achievement? The mediating role of cognitive dysregulation. Developmental Psychology, 51(12), 1725.
Rumberger, R. W. (2015). Student Mobility: Causes, Consequences, and Solutions. National Education Policy Center.
Pindah Sekolah
Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Psychological Development / Tumbuh Kembang Psikologis / Education / Pendidikan / Apakah Pindah Sekolah Membawa Pengaruh Buruk Pada Anak?
Comments