• Published by Kunthi Kumalasari Hardi, M.Ed., BCBA from BehaviorPALS Center 

Kebiasaan minum kopi terutama di pagi hari kini menjadi sebuah gaya hidup yang banyak dilakukan baik pria dan wanita. Kebiasaan minum kopi sendiri dulunya merupakan kontroversi dan bahkan banyak yang menentang karena mitos-mitos seperti minum kopi dapat menyebabkan hipertensi, namun mitos-mitos ini sudah dibantah. Secara umum asalkan dengan dosis yang tidak berlebihan.

Kebiasaan minum kopi ini seringkali menjadi pertanyaan saat wanita mengalami hamil dan setelahnya menyusui. Sebenarnya apakah Ibu menyusui boleh minum kopi? 

Center of Disease Control (CDC) menyatakan bahwa mengkonsumsi kafein, yaitu zat aktif yang terdapat di dalam kopi yang menyebabkan efek terjaga, jantung berdebar lebih cepat, lebih sering buang air kecil , dalam jumlah yang wajar yaitu maksimal 200 mg, atau setara 2 cup, atau gelas kecil merupakan hal yang dibolehkan. Dalam jumlah seperti itu, dipastikan bahwa jumlah kafein yang masuk ke dalam air susu ibu, atau asi sangat sedikit untuk dapat menyebabkan efek yang membahayakan pada anak. Namun, karena tetap ada kafein dalam air susu ibu, maka apabila bayi Anda termasuk dari bayi yang sensitif terhadap kafein, Anda mungkin dapat melihat efek dari kafein seperti bayi menjadi lebih sulit tidur dan lebih rewel dibanding biasanya. Oleh karena itu disarankan untuk ibu menyusui yang mengonsumsi kopi setelah mengkonsumsi melakukan observasi pada anak apakah terdapat gejala yang seperti yang dikatakan di atas.

Selain itu, perlu diperhatikan bahwa kafein bukan hanya terdapat pada kopi melainkan juga ada di coklat, teh, ice cream, soda, dll. Sehingga walau Anda hanya minum kopi 2 cup, namun masih mengonsumsi berbagai makanan di atas secara banyak kemungkinan Anda bisa mengonsumsi kafein di luar dari batas wajar. 

Hal lain yang disarankan apabila ibu menyusui ingin meminum kopi adalah dengan tidak meminum kopi sebelum, atau saat  Anda menyusui, begitu juga apabila Ibu ingin memompa air susu, disarankan untuk tidak memompa air susu ibu (asi) sebelum atau saat Anda sedang mengonsumsi kopi. 

Secara umum, Ibu menyusui tidak perlu mengkhawatirkan akan mengkonsumsi kopi, terutama apabila memang Ibu biasanya mengkonsumsi kopi sebelum hamil dan menyusui. Masa menyusui seringkali juga diiringi dengan masa dimana Ibu perlu lebih banyak bangun di malam hari saat anak menangis dan ingin disusui, selain itu Ibu juga seringkali lebih sedikit dapat beristirahat sedangkan mungkin Ibu banyak memiliki list pekerjaan baik pekerjaaan rumah, maupun pekerjaan kantor, apabila dengan meminum kopi Ibu dapat merasa lebih relaks, terjada, fokus, dan senang serta berenergi, maka lakukanlah minum kopi selama masih dalam anjuran.

Kuncinya adalah meminum kopi dan makan dan minumam berkafein lain sesuai dengan anjuran. Selain itu observasi perilaku anak, apakah ada perilaku anak yang diluar dari wajarnya. Misalnya anak menjadi lebih sulit tidur dan juga lebih rewel. Selain itu apakah Anda minum kopi di waktu yang dianjurkan tidak sebelum dan saat sedang menyusui atau memompa. Namun, apabila Ibu masih merasa cemas dan khawatir, atau bingung, jangan takut untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak Anda. Untuk mendapatkan penjelasan medis yang lebih lengkap.

Oleh: Kunthi Kumalasari Hardi, M.Ed., BCBA, dari BehaviorPALS Center

Daftar Pustaka:

Can You Still Have Caffeine While You’re Breastfeeding & How Much Is Okay? (n.d.). Retrieved from What to Expect website:https://www.whattoexpect.com/first-year/breastfeeding/caffeine-while-breastfeeding/

‌

ibu menyusui, minum kopi

Newborn 0 - 6 Months / Newborn 0 - 6 Bulan / General Health / Kesehatan Umum / Health / Kesehatan / Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Kopi?

Comments