Apa Tanda Anak Sudah Siap Toilet Training?
Toilet training adalah salah satu fase perkembangan yang perlu dikuasai anak. Toilet training adalah suatu usaha untuk mengajarkan anak untuk mengontrol buang air kecil dan buang air besar secara mandiri, sehingga kemudian ia bisa ke toilet secara mandiri.Orangtua biasanya memiliki kecemasan sendiri saat akan memulai mengajarkan toilet training. Salah satu yang menjadi pertanyaan orangtua adalah apa tanda anak saya siap melakukan toilet training.
Ada beberapa tanda yang perlu diketahui dan dicek oleh oleh orangtua sebelum melakukan toilet training pada anaknya. Secara perkembangan kebanyakan anak mulai melakukan toilet training pada usia 2 tahun 6 bulan. Secara perkembangan orangtua perlu mengecek apakah secara umum anak sudah bisa menahan pipis selama 60-90 menit. Hal ini bisa dilakukan orangtua dengan mengecek sejak penggantian popok terakhir apakah dalam sebelum 60 menit popok anak sudah basah kembali.
Hal kedua yang perlu dicek orangtua adalah apakah anaknya memiliki sedikit atau tidak sama sekali masalah ke toilet. Misalnya apakah bila diajak cuci tangan, membersihkan diri ke toilet, dan mandi anak tidak memiliki penolakan, seperti tantrum karena diminta ke toilet. Saat anak melakukan toilet training, kebanyakan anak akan diminta untuk duduk di toilet selama kurang lebih 15 menit, sehingga apabila anak masih ada masalah perilaku terkait ke toilet akan lebih sulit untuk memintanya berada di toilet selama lebih dari 15 menit. Saat anak menunjukkan ketidakpatuhan akan instruksi ke toilet, orangtua disarankan untuk menyelesaikan masalah tersebut satu persatu, sehingga tidak menambah stres bagi orangtua dan anak.
Selanjutnya yang perlu orangtua observasi adalah kesadaran anaknya terkait keluarnya air kecil atau air besar. Contoh perilaku yang menunjukkan kesadaran anak adalah anak melihat atau mencari orangtua saat mulai pipis atau setelah selesai pipis. Atau, dapat juga anak menunjuk ke diapernya saat ia sudah pipis.
Perilaku lain yang perlu diajarkan adalah menemukan lokasi toilet. Hal ini penting karena target kita adalah untuk anak dapat ke toilet secara mandiri, bukan harus diajak atau digendong ke toilet oleh pengasuhnya. Apabila anak sudah dapat berbicara secara verbal atau gestural ajarkan anak untuk meminta pergi ke toilet. Misalnya, saat Anda mengetahui bahwa anak Anda ingin ke toilet, Anda mengatakan “pipis”, lalu minta Anda untuk mengulangi berkata “pipis” dan barulah Anda membawa anak Anda ke toilet.
Apabila anak Anda memiliki kebutuhan khusus seperti autisme, Anda tetap disarankan untuk memulai toilet training seperti usia anak yang dianjurkan yaitu 2 tahun 6 bulan. Selain juga melakukan hal yang disarankan seperti di atas, anak dengan autisme kebanyakan memiliki perilaku stimulasi diri (self-stimulation behavior), perilaku stimulasi diri ini perlu di manajemen sehingga tidak mengganggu perhatian anak selama program toilet training berlangsung. Apabila anak melakukan perilaku stimulasi diri terus-menerus, ia akan kesulitan untuk merasakan sensasi apabila ia ingin buang air kecil atau buang air besar.
Perilaku ke toilet merupakan perilaku penting untuk dikuasai anak. Hingga anak mandiri ke toilet butuh waktu dan konsistensi pengajaran oleh pengasuh. Jangan terburu-buru untuk mengajarkan perilaku ke toilet hingga membuat anak Anda tidak nyaman atau kesal. Usahakan untuk memecah-mecah target, misalnya dengan hanya menargetkan 1-2 target yang perlu anak lakukan dengan mandiri. Contohnya, Anda hanya menargetkan anak Anda membuka celana dan duduk di toilet 15 menit, sedangkan perilaku lainnya seperti cuci tangan dan memakai celana bisa Anda bantu. Jangan lupa untuk merayakan kesuksesan dan kemandirian, atau bahkan perilaku kooperatif dari anak Anda.
Daftar Pustaka:
Leaf, R. & McEachin, J. (1999). A work in progress. New York: Different Roads to Learning
Ditulis oleh:
Kunthi Kumalasari Hardi, M.Ed., BCBA. dari @behaviorpals center
toilet training, anak, autisme
Pre-school 2 Years - 4 Years / 2 Tahun - 4 Tahun (Balita) / Social Development / Tumbuh Kembang Sosial / Education / Pendidikan / Apa Tanda Anak Sudah Siap Toilet Training?
Comments