Agar Naik Motor Bersama Si Kecil Tetap Aman dan Nyaman
Agar Naik Motor Bersama Si Kecil Tetap Aman dan Nyaman
Sepeda motor adalah salah satu moda transportasi yang paling banyak dimiliki oleh sebagian besar masyarakat saat ini. Selain gesit karena bisa digunakan secara maksimal di tengah kemacetan, sepeda motor terkadang juga jadi pilihan untuk berkendara dengan jarak yang cukup jauh karena bisa menghemat pengeluaran. Setidaknya setiap satu rumah tangga memiliki sepeda motor, termasuk untuk keluarga yang masih punya anak kecil. Karena itulah, sepeda motor jadi salah satu andalan transportasi untuk sebagian kalangan termasuk membonceng anak kecil.
Ketika berkendara bersama anak terlebih lagi naik motor, tentu banyak hal yang harus diperhatikan terkait keamanan dan kenyamanan bersama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sepanjang perjalanan. Sebagai orang tua, sangat penting untuk memahami bahaya dan resiko yang mungkin terjadi selama perjalanan. Bahaya yang terjadi bisa dari pengguna jalan yang lain seperti angkot, truk, pejalan kaki atau bahaya dari kita sendiri seperti terlalu ngebut membawa motor atau pergerakan dari si kecil yang menunjukkan jika ia sudah tidak nyaman. Hal-hal ini perlu diperhatikan ayah dan bunda agar tahu kapan harus istirahat dan melanjutkan perjalanan kembali dengan si kecil.
Hal utama yang harus diperhatikan adalah pastikan anak kita juga menggunakan peralatan keselamatan yang lengkap sesuai dengan ukurannya, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu. Peralatan keselamatan ini penting sebagai tindakan preventif dan kewaspadaan agar anak kita tetap aman selama berkendara. Selain itu, penting bagi orang tua untuk menyadari posisi anak ketika membawa anak berkendara motor. Jangan memposisikan anak di depan pengendara, selain dapat mengganggu konsentrasi pengendara, anak juga rentan terkena debu, polusi dan asap kendaraan serta berpotensi lebih berbahaya jika terjadi kecelakaan. Jika meletakkan anak di belakang, pastikan kaki anak dapat menapak footstep motor. Jika tidak sampai, alternatif lainnya adalah mengajak orang lain untuk duduk di belakang dan memegang anak.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah pastikan anak siap untuk dibonceng. Jika usia dan postur tubuh anak masih terlalu kecil dan tidak siap untuk dibawa berkendara motor, sebaiknya orang tua beralih ke kendaraan umum atau mobil. Selama berkendara, jaga kecepatan motor dan jarak kendaraan kita dengan kendaraan pengguna jalan lainnya. Patuhi rambu-rambu lalu lintas untuk menghindari hal-hal berbahaya dengan pengguna jalan lain dan tidak rem kendaraan kita dengan mendadak dan tiba-tiba. Selalu pastikan kondisi anak dalam keadaan prima, jika anak sudah lelah dan mengantuk istirahat sebentar baru kemudian melanjutkan perjalanan kembali.
Usahakan mengatur waktu dan jarak tempuh ketika berkendara, jangan menempuh jarak yang terlalu jauh dengan berkendara motor bersama anak. Gunakan jalur alternatif ketika jalan utama macet agar waktu tempuh tidak terlalu lama, sehingga si kecil tetap merasa nyaman di motor. Tidak hanya kenyamanan buah hati, sebagai pengendara ataupun penumpang di belakang, kenyamanan dan keamanan Ayah dan Bunda pun menjadi prioritas utama. Akhirnya, selamat menikmati perjalanan yang aman dan menyenangkan bersama buah hati tercinta.
Mezia Dewi Pratiwi, S.Pd dari BehaviorPals Center
Daftar Pustaka
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/27/174100215/10-tips-aman-naik-motor-bonceng-anak-kecil?
https://oto.detik.com/tips-and-tricks-motor/d-4060497/tips-aman-membonceng-anak-dengan-motor
Motor, Aman
Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / Agar Naik Motor Bersama Si Kecil Tetap Aman dan Nyaman
Comments