• Published by Aurel Saragih  

Baca buku bersama anak tidak hanya sebagai media untuk quality time melainkan untuk melatih anak dalam membangun kebiasaan baik seperti fokus saat membaca, mempelajari situasi sosial, dan membangun rasa percaya diri untuk mengemukakan pendapat sesuai dengan apa yang ia baca. Saat ini, sudah banyak personalized book atau buku yang dibuat secara personal untuk dapat menarik perhatian anak dalam membaca. Namun, tema apa saja sih yang bisa parents gunakan sebagai materi dari buku yang akan dibaca? Ada 5 tema yang bisa di explore oleh parents, lho! Yuk kita simak dibawah ini! 

1. Pertemanan 

Tema pertemanan bisa sangat menyenangkan untuk diceritakan ke anak. Parents bisa menelusuri terlebih dahulu siapa saja nama teman-teman dari anak kita. Alur cerita seperti bagaimana cara memulai pertemanan dengan anak lain, hal-hal yang membuat anak senang untuk berteman, dan konflik dalam pertemanan dapat menjadi cerita menarik untuk melatih rasa ingin tahu anak saat berteman. Bayangkan ekspresi excited anak ketika mendengar nama temannya sendiri ada di buku cerita yang dibacakan oleh parents! Pasti happy banget ya! 

2. Keberanian 

Mengajarkan anak untuk berani nggak hanya secara langsung namun juga bisa melalui buku cerita. Gunakan nama anak kita sebagai karakter utama yang pemberani ketika tampil di depan umum, berani untuk membela hal-hal yang benar, dan lain sebagainya. Anak akan mempelajari mengapa menjadi berani adalah hal yang keren untuk dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Anak belajar lewat modelling dan cerita yang pernah didengarnya. 

3. Kedukaan 

Menjelaskan tentang kedukaan adalah salah satu hal tersulit yang parents lakukan bagi anak kecil, khususnya ketika masih dalam usia 5-8 tahun. Membacakan buku cerita mengenai kedukaan adalah salah satu upaya yang dapat membuat anak lebih membayangkan apa itu duka dan bagaimana cara menghadapinya. Alur cerita dan gambar-gambar menarik dari buku bisa membantu anak secara visual merasakan emosi seperti sedih, kecewa, dan marah saat kehilangan hal yang berharga baginya. Saat membacakan buku ini, ajak anak untuk menceritakan juga pengalamannya dan parents juga harus membagikan perasaannya ya. Ingat bahwa anak belajar dari pengalaman kita. 

4. Identitas Diri 

Anak senantiasa mencari jati dirinya di setiap momen. Orang tua akan selalu mewarnai bentuk kepribadian anak untuk mendapatkan jati diri seutuhnya. Buku cerita yang personalized dapat membantu anak untuk menemukan hal tersebut. Parents juga bisa untuk bertanya pada anak seperti “kamu orangnya suka ketemu orang baru kayak gitu kan?” untuk meyakinkan anak bahwa dia adalah anak yang cukup easy going. 

5. Keluarga 

Tema keluarga bisa jadi tema yang menarik bagi buku cerita anak. Anak akan mulai memetakan siapa saja anggota keluarganya dan bagaimana karakteristik setiap anggota keluarganya, apa yang disukai dan tidak disukai oleh setiap anggota keluarga seperti kakak, adik, Ayah, atau Ibunya. 

Meluangkan waktu setidaknya satu jam bersama anak untuk membacakan buku cerita dengan tema-tema diatas akan menjadi kegiatan seru yang bisa dilakukan oleh parents di rumah. Banyak sekali pertanyaan yang bisa di explore oleh parents selama baca buku cerita bareng sama anak. Jadi, mau tema apa nih yang akan diceritakan bareng anak di minggu ini? 

Referensi  

Amanda. (2020, September 25). 10 powerful recurring themes in children's stories. Writers Write. Retrieved January 10, 2023, from https://www.writerswrite.co.za/10-powerful-recurring-themes-in-childrens-stories/ 

Newstreet, Carmen; Sarker, Amie; Shearer, Ragina  (2018). Teaching Empathy: Exploring Multiple Perspectives to Address Islamophobia Through Children's Literature. The Reading Teacher, (), –.         doi:10.1002/trtr.1764     

Oleh: Sarah Aurelia Saragih, S.Psi. dari BehaviorPALS Center

tema buku, baca buku bareng anak, personalized book

Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Reading / Membaca / Education / Pendidikan / 5 Tema Buku Buat Dibaca Bareng Anak!

Comments