• Published by Aurel Saragih  

Olahraga penting sekali untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan anak. Olahraga menunjang pertumbuhan anak secara fisik, motorik kasar dan halus. Tidak hanya itu, perkembangan berupa perkembangan kognitif seperti strategi, penyelesaian masalah, kecepatan dalam mengambil keputusan dan juga perkembangan sosio-emosional. Anak akan dilatih untuk dapat berinteraksi dengan teman sebayanya, bermain secara berkelompok, dan juga resiliensi ketika menghadapi tantangan yang ada selama bermain. Namun hal yang menjadi pertanyaan adalah, olahraga apa saja yang bisa diberikan untuk anak ya? Apakah ada olahraga khusus yang bisa dilakukan oleh anak? 

Semua olahraga pada dasarnya sangat bagus

Olahraga kelompok seperti bola basket, bola, atau baseball melatih anak untuk dapat berpartisipasi dalam kelompok dan olahraga individual seperti catur, ice-skating juga dapat melatih anak untuk tetap konsisten dan persisten. Semua olahraga pada dasarnya baik dan melatih anak sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Parents perlu untuk mempertimbangkan kemampuan fisik anak terlebih dahulu supaya anak tidak mudah merasa lelah atau merasa tidak nyaman ketika berolahraga. 

Pastikan jadwal anak teratur 

Olahraga tidak bisa hanya dilakukan 1x dalam sebulan melainkan 2-3x dalam 1 minggu untuk dapat mengasah kemampuan anak secara fisik dan motorik. Parents perlu untuk mempertimbangkan jadwal harian dari anak berupa jadwal sekolah, les, dan lainnya yang mungkin bisa membuat anak lebih mudah fatigue jika terlalu banyak kegiatan. Konsistensi dari jadwal olahraga juga penting bagi anak. Hal ini akan melatihkan disiplin dari anak dalam memilih olahraga yang ingin ia jalani. Jadwal yang teratur juga melatih anak untuk mengatur prioritas dan energinya untuk menjalani aktivitas dalam 1 hari. 

Kesempatan untuk mengikuti perlombaan 

Setiap cabang olahraga bisa menjadi peluang bagi anak untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Adanya kesempatan untuk mengikuti perlombaan, misalnya di tingkat kecamatan bisa menjadi hal yang dipertimbangkan oleh orang tua. Mengikuti perlombaan bisa melatih kepercayaan diri anak akan kemampuannya dalam olahraga yang sedang dijalani. Kesempatan ini juga bisa menjadi motivasi bagi anak untuk terus datang di setiap sesi latihan. Anak memiliki ruang untuk menunjukkan bakatnya diluar lingkungan rumah dan membuatnya menjadi merasa diapresiasi atas usaha yang sudah dilakukan. Namun penting untuk mengingat bahwa menang lomba bukan segalanya ya, parents! Selalu apresiasi perubahan kecil seperti konsistensi anak, keberanian untuk mau mengikuti lomba, atau perubahan kecil yang parents rasakan setelah anak mengikuti kelompok olahraga tertentu. 

Perhatikan resiko cedera yang mungkin akan dialami anak 

Seluruh cabang olahraga pasti memiliki kemungkinan untuk cedera. Parents perlu untuk mencari tahu kemungkinan cedera yang bisa terjadi pada anak. Hal ini penting untuk mempersiapkan anak tentang hal-hal tidak terduga yang mungkin akan dihadapi saat berlatih. Misalnya ketika berlatih basket, akan ada kemungkinan kaki anak kram jika tidak melakukan pemanasan dengan baik. Hal ini penting untuk dijelaskan dan diingatkan pada anak sebelum ia memulai latihan. Dengan ini, anak juga belajar untuk mempersiapkan peralatan atau hal-hal yang ia butuhkan sebelum berolahraga. Lakukan hal ini secara konsisten dengan anak supaya anak dapat melatih dirinya secara mandiri setiap akan berolahraga. 

Reference : 

Neely, K. C., & Holt, N. L. (2014). Parents’ perspectives on the benefits of sport participation for young children. The Sport Psychologist, 28(3), 255-268.

Gregory, S. (2018, October 12). How parents can pick the best sport for their kids. Time. Retrieved November 14, 2022, from https://time.com/5422342/best-sport-kids/ 

Ditulis oleh Sarah Aurelia Saragih, S.Psi dari BehaviorPals Centre. 

Olahraga, olahraga anak, cabang olahraga untuk anak

Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / General Health / Kesehatan Umum / Health / Kesehatan / 4 Pertimbangan Memilih Olahraga Terbaik Untuk Anak

Comments