3 Cara Mengajarkan Kepemimpinan Pada Anak
Punya jiwa kepemimpinan jadi hal penting untuk anak, terutama saat dia sudah masuk ke lingkungan sekolah. Anak tidak hanya perlu untuk memimpin teman-temannya yang lain, tapi juga untuk memimpin dirinya sendiri supaya bisa mengatur waktu dan energinya dengan baik. Perlu parents pahami bahwa menjadi pemimpin ini butuh untuk dilatihkan dengan kegiatan yang biasanya dilakukan oleh anak. Cara melatihnya pun tidak cukup hanya dengan diperintah atau hanya diminta untuk memimpin, namun perlu ada contoh yang diberikan oleh orang tua. Gimana aja sih caranya?
Ajak anak untuk diskusi menentukan kegiatannya dalam satu minggu kedepan
Anak usia 7-12 tahun dan bahkan remaja pun pasti punya banyak sekali kegiatan untuk menunjang tumbuh kembangnya. Tidak hanya sekolah saja dari pagi sampai sore, ada kegiatan seperti les musik, ekstrakulikuler sekolah, dan mungkin kegiatan pergi bersama teman yang ingin dilakukan dalam waktu satu minggu. Untuk melatih kemampuan perencanaan anak, ajak berdiskusi mengenai kegiatan apa saja yang ingin dilakukan dalam satu minggu.
Sebagai contoh, buat jadwal visual seperti di papan tulis atau aplikasi di handphone anak mengenai timetable. Berikan anak kesempatan untuk memilih setidaknya 3 kegiatan utama yang ingin dilakukan di minggu tersebut. Jika anak berhasil menyusun jadwalnya sendiri, berikan apresiasi.
Berikan ruang pada anak untuk memimpin
Salah satu contoh ruang yang bisa dilakukan orang tua adalah membiarkan anak untuk mengatur adik-adik atau kakaknya di rumah jika memiliki saudara di rumah. Misalnya ketika ada acara di rumah, ajak anak untuk membagi tugas antar kakak dan adik dan meminta satu anak untuk menjadi pemimpin di rumah saat acara tersebut. Saat berjalan baik, berikan apresiasi pada semua anak yang berhasil menyelesaikan tugasnya.
Tidak hanya ketika ada acara, ketika sedang liburan maka berikan pula kesempatan untuk anak mengatur sendiri permainan yang ingin ia mainkan di rumah. Contohnya ketika si kakak ingin main petak umpet di rumah dan mengajak semua orang di rumah, maka ikutlah bermain dengannya. Inisiatif anak untuk mengajak bermain orang rumah juga salah satu bentuk dari kepemimpinan. Anak punya keinginan untuk dilibatkan dalam kegiatan apapun di rumah lho, parents!
Daftarkan anak pada kegiatan camping
Salah satu kegiatan yang bisa melatih kepemimpinan anak adalah dengan mendaftarkan anak pada kegiatan seperti camping atau retreat dari sekolah atau lembaga tertentu. Adanya kegiatan seperti menginap di tempat baru bersama anak-anak lain sebayanya akan melatih kemampuan anak untuk berkomunikasi dengan orang baru, memimpin dirinya sendiri dalam menyiapkan keperluannya, dan juga melatih kerja sama dengan orang lain selama permainan.
Tidak hanya temannya yang sebaya, ada pula anak lain yang mungkin lebih tua dan juga kakak-kakak mentor yang akan mengajarkannya cara memimpin dengan benar. Anak membutuhkan contoh dan lingkungan baru untuk melatihnya bisa beradaptasi dengan situasi baru. Kepemimpinan anak akan sangat terlatih dalam acara yang berkisar 2-3 hari ini. Kalau ada lembaga atau acara demikian di sekolah, jangan lupa daftarkan sang anak ya parents!
Kemampuan kepemimpinan ini bukan hanya penting ketika anak berada di sekolah, tapi juga penting untuk jangka panjang. Anak bisa dengan berani berteman dengan semua orang, mendengarkan orang lain, dan juga melatih kerja sama seperti layaknya pemimpin yang ideal.
Referensi
https://www.missiongrit.com/post/how-to-develop-leadership-in-kids-ways
Ditulis oleh Sarah Aurelia, S.Psi dari BehaviorPals Centre
Pemimpin, kepemimpinan pada anak, tips dan trik melatih anak
Children 4 Years - 6 Years / 4 Tahun - 6 Tahun / Parenting / Pola Asuh / Family / Keluarga / 3 Cara Mengajarkan Kepemimpinan Pada Anak
Comments